JOGJA -TeropongJakarta.com – Triani Brenda, seorang penduduk asli Klaten yang kini menetap di Jogja karena pekerjaannya sebagai event organizer, menceritakan perjalanannya yang mengejutkan dari dunia basket ke dunia badminton.
Awalnya, Triani tidak begitu tertarik dengan olahraga bulu tangkis karena ia telah menjadi atlet basket sejak SMP hingga kuliah di Universitas Negeri Surabaya, jurusan pendidikan jasmani kesehatan, dan rekreasi. Namun, segalanya berubah ketika temannya, N, mengajaknya untuk mencoba badminton.
“Saat itu aku sedang galau parah, dan temanku mengajakku untuk bergabung dengan kelompok badminton bernama Brosist,” ujar Triani. “Awalnya aku ragu, tapi akhirnya aku memutuskan untuk mencoba karena ingin menghilangkan kegalauanku.“
Ternyata, keputusannya untuk mencoba badminton membawa dampak yang luar biasa bagi Triani. Ia merasa disambut dengan baik oleh anggota Brosist dan merasa memiliki keluarga baru. Mereka tidak hanya mendukungnya dalam bermain badminton, tetapi juga memberinya motivasi yang besar.
“Saya merasa nyaman di sana karena tidak ada yang merendahkan, justru semua mendukung dan memotivasi saya,” tambahnya.
Meskipun sibuk dengan pekerjaannya sebagai event organizer, Triani berhasil mengelola waktunya dengan baik. Dia memanfaatkan hari Senin hingga Kamis untuk pekerjaan lain seperti fotografi atau sesi gym di Dimension Gym Jogja. Sedangkan untuk badminton, jadwalnya biasanya di hari Selasa di Depok Sport Center, namun di bulan puasa ini diubah menjadi hari Jumat.
Namun, perjalanan Triani dalam dunia badminton tidaklah mudah. Sebelumnya, ia menghadapi tantangan dengan berat badan yang cukup tinggi, tetapi berkat olahraga badminton, ia berhasil mengubah tubuhnya menjadi lebih sehat dan bugar.
“Badminton benar-benar memengaruhi gaya hidup saya. Saya bahkan harus membeli pakaian khusus untuk badminton dan mengurangi makanan berminyak untuk menjaga kesehatan tubuh,” jelas Triani.
Meskipun awalnya hanya sebagai cara untuk menghilangkan galau, badminton telah menjadi bagian penting dalam kehidupan Triani. Ia menyarankan kepada semua orang untuk selalu mengikuti apa yang membuat mereka bahagia dan memberikan dampak positif bagi diri sendiri.
“Belajarlah untuk menjadi lebih baik setiap hari, dan tetaplah menjadi diri sendiri,” pungkas Triani.