
Purwokerto, TeropongJakarta.com – Di tengah kesibukannya sebagai pengusaha, Susi Zusant membuktikan bahwa kesehatan dan bisnis bisa berjalan beriringan. Perempuan asal Purwokerto ini rutin melakukan olahraga cardio seperti lari, bersepeda, senam aerobik, dan angkat beban untuk menjaga kebugaran tubuhnya.
“Olahraga jenis ini sangat baik untuk jantung dan melatih kekuatan otot kaki, terutama seiring bertambahnya usia,” kata Susi saat diwawancarai Tempo. Ia mengaku, aktivitas fisik tersebut telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kesehariannya.
Sebagai seorang pengusaha, Susi mengakui bahwa mengatur waktu antara bisnis dan olahraga memang butuh kedisiplinan. Namun, ia menegaskan bahwa keduanya sama pentingnya dan harus dijalani secara seimbang.

“Motivasi saya sederhana: ingin tetap sehat dan bugar sampai tua nanti,” ujarnya. Menurutnya, banyak orang sukses secara finansial tetapi lalai menjaga kesehatan, sehingga di masa tua justru tersiksa oleh penyakit.
Keluarga Susi pun sudah paham betul dengan kebiasaannya ini. “Mereka tahu olahraga adalah prioritas saya. Bahkan, kadang saya ajak mereka ikut serta,” ceritanya sambil tersenyum.
Ia juga berpesan kepada generasi muda agar tidak menunda-nunda hidup sehat. “Jangan karena masih muda lalu mengabaikan olahraga. Efeknya baru terasa belakangan, dan saat itu sudah terlambat,” tegasnya.

Susi menekankan tiga pilar utama yang ia pegang teguh: pola makan bergizi, olahraga teratur, dan menjaga pikiran tetap positif. “Tubuh sehat dimulai dari apa yang kita makan, bagaimana kita bergerak, dan bagaimana kita mengelola stres,” paparnya.
Menurutnya, banyak orang hanya fokus pada salah satu aspek, seperti hanya menjaga makanan tapi malas berolahraga, atau rajin gym tapi stres berkepanjangan. “Keseimbangan adalah kuncinya,” tambah Susi.
Ia juga membagikan tips sederhana untuk mereka yang super sibuk: “Tak perlu langsung lama. Mulailah dari 15-30 menit sehari, yang penting konsisten.” Susi sendiri biasanya berolahraga di pagi hari sebelum memulai aktivitas bisnis.

Ketika ditanya apakah pernah merasa lelah atau ingin menyerah, Susi mengakui bahwa itu wajar. “Tapi saya selalu ingat tujuan jangka panjang: ingin tetap mandiri dan produktif di usia senja,” ucapnya.
Kini, ia aktif mengajak rekan bisnis dan karyawannya untuk menerapkan gaya hidup sehat. “Karyawan yang sehat akan lebih produktif. Perusahaan pun untung,” tuturnya.
Dengan semangat pantang menyerah, Susi Zusant membuktikan bahwa kesuksesan bisnis dan kesehatan fisik bisa diraih bersamaan. “Kesehatan adalah investasi terbesar. Jangan sampai kita sukses di karir, tapi sakit-sakitan di masa tua,” pungkasnya memberi penekanan.