
Palembang, TeropongJakarta.com –
Shinta Monic, perempuan muda asal Palembang, tengah mencuri perhatian publik dengan pesan inspiratifnya soal gaya hidup sehat. Lewat media sosial dan aktivitas hariannya, ia mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan fisik sejak muda. “Tua itu dimulai dari kaki,” katanya. Kalimat itu ia ulang seperti mantra, sebagai pengingat bahwa langkah kecil hari ini bisa jadi penentu kualitas hidup di masa depan.
Menurut Shinta, tubuh adalah aset yang harus dijaga sedini mungkin. Ia menyarankan generasi muda untuk menyisihkan waktu setidaknya 30 hingga 60 menit setiap hari untuk berolahraga ringan. “Sekarang mungkin belum terasa dampaknya. Tapi percayalah, di masa depan, perbedaannya akan sangat terlihat,” ujar Shinta, yang rutin berjalan pagi di taman kota Palembang.
Kebiasaan kecil seperti berjalan kaki, melakukan peregangan, atau latihan pernapasan, menurut Shinta, bisa memberikan dampak besar pada kebugaran jangka panjang. “Kita harus sadar bahwa masa tua yang sehat tidak datang dengan sendirinya. Kita perlu menyiapkannya dari sekarang,” ujarnya lagi.

Pesan Shinta ini tak lepas dari meningkatnya gaya hidup sedentari di kalangan anak muda. Duduk terlalu lama, kurang bergerak, serta gaya hidup instan menjadi tantangan besar bagi kesehatan generasi sekarang. Karena itu, ia mendorong perubahan dari hal yang paling sederhana: bergerak dan menyayangi tubuh sendiri.
Tak hanya soal fisik, Shinta juga menyoroti pentingnya menjaga kesehatan mental. Menurutnya, kesehatan mental dan fisik saling berkaitan dan berpengaruh pada produktivitas serta kualitas hidup sehari-hari. “Makin sehat tubuh kita, makin produktif diri kita. Dan itu akan berdampak langsung pada kebahagiaan dan semangat menjalani hidup,” jelasnya.
Anak muda, lanjut Shinta, sering kali menunda perhatian terhadap tubuh dengan alasan masih kuat atau belum merasa sakit. Padahal, pencegahan jauh lebih murah dan efektif dibanding pengobatan. Ia pun mengajak kawula muda untuk memulai rutinitas sehat sebagai bentuk investasi jangka panjang.

“Kalau bukan kita yang peduli dengan tubuh sendiri, siapa lagi? Jangan tunggu sampai tubuh memberi tanda bahaya baru mulai panik,” katanya tegas. Ia juga menekankan bahwa gaya hidup sehat bukan berarti harus mahal. “Yang penting konsisten, bukan gengsi.”
Kini, Shinta menjadi sosok inspiratif di lingkungan sekitarnya. Teman-teman dan pengikutnya di media sosial banyak yang mulai mengikuti gaya hidup sehat yang ia terapkan. Ia percaya perubahan dimulai dari kesadaran diri, bukan paksaan.
Shinta juga aktif membagikan tips sederhana untuk menjaga tubuh tetap bugar, mulai dari pola makan bergizi, tidur cukup, hingga detoks digital agar kesehatan mental tetap stabil. “Kadang, menjauh sejenak dari media sosial juga termasuk bentuk self care,” ungkapnya.

Menurut Shinta, hidup sehat bukan sekadar gaya hidup sementara, melainkan kebiasaan jangka panjang yang akan menyelamatkan banyak aspek kehidupan. Ia berharap lebih banyak anak muda menyadari bahwa kesehatan adalah pondasi utama untuk mewujudkan mimpi-mimpi besar.
“Semua impian akan sulit tercapai kalau tubuh kita tidak mendukung. Maka dari itu, jagalah tubuh dan pikiran sejak sekarang. Jangan tunggu nanti,” tuturnya.
Melalui pesan “Tua itu dimulai dari kaki”, Shinta Monic telah menjadi simbol dari semangat anak muda yang sadar pentingnya hidup sehat. Dari Palembang, ia menginspirasi banyak orang untuk tidak menunda kebaikan bagi diri sendiri. Karena sehat, kata Shinta, adalah modal utama untuk hidup yang utuh, bahagia, dan panjang umur.