Bandung, TeropongJakarta.com – Sertu Sarah Intan Hariri, seorang bintara muda berusia 26 tahun yang bertugas di Direktorat Ajudan Jenderal TNI Angkatan Darat (Ditajenad) Bandung, telah menjadi inspirasi bagi banyak perempuan dengan karirnya yang gemilang di militer. Akrab dipanggil Sarah, dia bukan hanya sekadar sosok prajurit, namun juga pelopor semangat dan keberanian bagi sesama perempuan.
Sejak SMA, Sarah telah memimpikan untuk menjadi bagian dari kemiliteran, didukung penuh oleh keluarga yang memberikan dorongan tak terhingga. Keyakinannya bahwa perempuan memiliki hak yang sama dengan pria dan tidak boleh takut untuk mengejar mimpi, telah mendorongnya untuk terus berprestasi.
“Kita sebagai perempuan punya kesempatan hak yang sama dengan pria, jangan takut, tetap bekerja yang terbaik,” ujar Sarah, sembari menegaskan bahwa menjadi seorang kowad (Korps Wanita Angkatan Darat) bukanlah hal yang biasa-biasa saja, namun merupakan kebanggaan bagi dirinya dan keluarga.
Meski terlibat dalam tugas yang menuntut disiplin dan loyalitas, Sarah tidak melupakan sisi feminitasnya. Baginya, sebagai perempuan, penting untuk terus menjelajahi hal-hal baru dan membuktikan bahwa mereka juga mampu berkontribusi dalam berbagai bidang.
“Bukan mawar penghias taman, tetapi melati pagar bangsa,” tegas Sarah, menggarisbawahi peran penting pemimpin wanita dalam membawa perubahan dan keunikan.
Di luar tugas militernya, Sarah memiliki hobi yang tak kalah menginspirasi. Sebagai seorang vokalis, ia pernah bergabung dalam Orchestra AD, yang sering menjadi penyelenggara hiburan dalam berbagai acara besar militer maupun non-militer. Tidak hanya itu, Sarah juga menggemari olahraga lari, yang tidak hanya membuat tubuhnya lebih sehat, tetapi juga menjadi bentuk syukur atas nikmat Tuhan di setiap nafas dan langkahnya.
“Hobi saya, menyanyi dan berolahraga. Tahun 2017-2023 sempat bergabung menjadi vokalis Orchestra AD yang aktif sebagai pelayanan hiburan di setiap acara besar militer maupun non-militer. Saat ini sedang menggemari lari karena menurut saya, disamping tubuh menjadi lebih sehat, juga merupakan bentuk sederhana kita mensyukuri nikmat Tuhan di setiap nafas dan langkah sehingga kita bisa menciptakan kebahagiaan. Lari juga mengubah ‘obesitas’ saya dari 92kg menjadi 62kg pasca melahirkan sehingga sekarang menjadi hobi,” ungkapnya dengan semangat.
Dengan dedikasinya yang luar biasa dalam karier militer dan kegiatan sosialnya, Sarah Intan Hariri menjadi teladan bagi banyak perempuan yang bermimpi untuk meraih prestasi sebesar langit. Semangatnya dalam menjalani kehidupan membuktikan bahwa tidak ada yang tidak mungkin bagi mereka yang berani mengejar impian dan melakukan perubahan dalam hidupnya.