Sanggau, TeropongJakarta.com – Agus Sri Wahyuni, yang akrab dipanggil Neng, berasal dari Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Kecamatan Kapuas. Di balik kesibukannya sebagai ibu rumah tangga, Neng mampu membagi waktunya dengan sangat baik sehingga tetap bisa aktif berolahraga setiap hari. Dalam wawancara eksklusif, Neng berbagi rahasia dan motivasinya dalam menjalani rutinitas padatnya.
Neng mengawali harinya dengan bangun subuh dan langsung berlari. “Saya sempatkan untuk lari selesai subuh, karena setelah itu saya harus mengurus kebutuhan anak dan suami,” ungkapnya. Rutinitas pagi Neng dilanjutkan dengan mencuci pakaian dan pergi ke pasar untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari. “Setelah dari pasar, saya langsung masak untuk keluarga,” tambah Neng.
Meski sibuk dengan berbagai pekerjaan rumah tangga, Neng selalu menyempatkan waktu untuk beristirahat sejenak di siang hari. Sore hari, sekitar jam 4, ia kembali berolahraga dengan jogging atau berlari. “Malamnya, saya lanjut dengan aerobik,” kata Neng, menjelaskan rutinitasnya yang penuh aktivitas fisik.
Motivasi Neng untuk tetap aktif berolahraga berasal dari kecintaannya terhadap olahraga. “Sejak kecil saya sudah aktif di olahraga, dan itu membuat saya sangat mencintai kegiatan fisik,” ujarnya. Kecintaan ini terus membara hingga sekarang, mendorongnya untuk selalu menyempatkan waktu berolahraga di tengah kesibukan sebagai ibu rumah tangga.
Mengatur jadwal olahraga di tengah padatnya tugas rumah tangga bukan hal yang mudah. Namun, Neng memiliki cara tersendiri. “Saya selalu menyelesaikan dulu tugas sebagai ibu rumah tangga. Setelah semuanya beres, baru saya turun lari atau aerobik,” jelasnya. Dengan cara ini, Neng memastikan bahwa tugas rumah tetap terurus tanpa harus mengorbankan waktu untuk olahraga.
Manfaat dari rutinnya berlari dan aerobik sangat dirasakan oleh Neng. “Saya tidak mudah capek dan pikiran selalu fresh serta positif,” kata Neng. Manfaat ini tidak hanya berdampak pada kesehatannya, tetapi juga pada kualitas hidup dan kebahagiaannya sehari-hari.
Keluarga, terutama suami Neng, selalu memberikan dukungan penuh terhadap aktivitas olahraganya. “Iya, saya selalu mendapat dukungan dari keluarga, terutama suami,” kata Neng dengan senyum. Dukungan ini menjadi salah satu faktor penting yang membuat Neng tetap semangat menjalani rutinitasnya.
Uniknya, Neng tidak suka mengikuti komunitas atau grup olahraga. “Saya tipe orang yang tidak suka mengikuti komunitas atau grup olahraga. Lebih suka olahraga sendiri,” ungkapnya. Baginya, olahraga sendiri memberikan kebebasan dan kenyamanan tersendiri.
Neng juga memberikan saran bagi ibu rumah tangga yang ingin memulai rutinitas olahraga namun merasa kesulitan mengatur waktu. “Dahulukan pekerjaan rumah mengurus anak dan suami. Jika ada waktu luang setengah jam, bolehlah ambil waktu walaupun hanya berjalan kaki 20 menit,” sarannya. Dengan cara ini, menurut Neng, ibu rumah tangga tetap bisa menjaga kesehatan tanpa mengorbankan tugas rumah tangga.
Kisah Neng menunjukkan bahwa dengan manajemen waktu yang baik dan dukungan keluarga, ibu rumah tangga bisa tetap aktif berolahraga dan menjaga kesehatan. “Tidak ada alasan untuk tidak berolahraga. Kesehatan adalah investasi jangka panjang,” tutup Neng dengan penuh semangat. Kisah inspiratifnya diharapkan bisa menjadi motivasi bagi ibu rumah tangga lainnya untuk tetap aktif dan sehat.