
Surabaya, TeropongJakarta.com – Dunia kecantikan semakin berkembang dengan hadirnya para beauty creator yang memberikan berbagai review dan tips seputar perawatan wajah dan makeup. Salah satu nama yang tengah naik daun adalah Vivian Tania, seorang beauty creator asal Surabaya, Jawa Timur. Sebelumnya, ia berkarier di dunia modeling sebelum akhirnya memutuskan untuk beralih menjadi beauty creator.
Dalam wawancara eksklusif, Vivian mengungkapkan bahwa peralihannya dari modeling ke beauty creator terjadi secara alami. “Sebenarnya, kalau dari modeling ke beauty creator itu pertama karena berat badan sudah nambah dan di model termasuk gemuk, jadi sudah jarang menerima job modeling lagi,” ujarnya.
Namun, kesempatan baru datang saat dirinya masih duduk di bangku kuliah. “Waktu kuliah sempat ditawarin dosen buat review produk dari brand skincare-nya beliau. Dari situ mulai coba-coba review produk,” tambahnya.
Menurut Vivian, dunia modeling dan beauty creator sebenarnya masih berkaitan erat. “Di model kan berhubungan sama makeup, terus ada pose juga, bergaya di depan kamera. Nah, jadi beauty creator juga sama. Jadi di modeling sebenarnya sudah dapat ilmu banyak banget buat jadi beauty creator,” jelasnya.

Berpindah karier tentu bukan hal yang mudah. Vivian mengakui bahwa tantangan terbesar saat awal menjadi beauty creator adalah kurangnya apresiasi dan penghasilan. “Jujur, waktu awal-awal jadi beauty creator itu masih banyak orang yang underestimate, karena waktu itu review produk juga kebanyakan masih barter, nggak ada fee. Dan kemampuan editing masih minim, jadi harus terus belajar buat editing kontennya, dan tipe-tipe kontennya juga,” ungkapnya.
Sebagai seorang beauty creator, Vivian memiliki beberapa produk kecantikan favorit dari brand lokal. “Menurutku, produk kecantikan favorit dari brand lokal ya seperti Wardah, Barenbliss, dll. Lumayan sering direkomendasikan juga, dan sejauh ini sih rekomendasinya selalu honest review ya berdasarkan pengalaman pribadi setelah pakai produknya,” katanya.
Vivian pun memiliki strategi tersendiri dalam membangun komunitas dan interaksi dengan para pengikutnya. “Biasanya aku lebih banyak balas DM dan komen orang, terus ikutan beauty community juga biar makin nambah wawasan, dan makin banyak teman juga yang sama-sama beauty creator. Jadi bisa saling sharing soal konten dan produk,” jelasnya.
Meski saat ini masih fokus menjadi beauty creator, Vivian tak menampik keinginannya untuk memiliki produk kecantikannya sendiri. “Kalau rencana bikin produk sendiri sebenarnya ada dalam keinginan ya, cuma masih belum tahu, karena masih fokus jadi beauty creator dulu. Doakan semoga suatu saat bisa punya beauty brand sendiri ya,” harapnya.

Sebagai seorang beauty creator, Vivian memiliki harapan besar untuk kontennya. “Semoga konten-konten yang aku buat bisa bermanfaat buat orang-orang, bisa jadi inspirasi juga buat yang mau memulai jadi creator. Dan pengennya sih merambah ke YouTube ya,” ujarnya penuh semangat.
Fenomena beauty creator di Indonesia semakin berkembang pesat dengan semakin banyaknya konten yang menarik dan edukatif. Dengan perkembangan teknologi, para beauty creator memiliki lebih banyak kesempatan untuk berbagi ilmu dan pengalaman mereka kepada audiens yang lebih luas.
Keberhasilan seorang beauty creator juga tak lepas dari dukungan komunitas dan para pengikutnya. Semakin aktif berinteraksi dengan audiens, semakin besar peluang bagi seorang creator untuk berkembang dan mendapatkan lebih banyak kesempatan.
Sebagai seseorang yang telah melewati berbagai tantangan di dunia beauty creator, Vivian memiliki pesan khusus untuk mereka yang ingin memulai. “Jangan takut untuk mencoba dan terus belajar. Konsistensi dan kejujuran dalam mereview produk itu penting, karena kepercayaan audiens adalah modal utama dalam dunia beauty creator,” katanya.

Vivian juga menekankan pentingnya media sosial dalam membangun karier sebagai beauty creator. Dengan adanya platform seperti Instagram, TikTok, dan YouTube, para creator memiliki peluang besar untuk menjangkau lebih banyak audiens.
Dalam menghadapi persaingan, Vivian terus belajar dan meningkatkan kualitas kontennya. “Aku selalu berusaha untuk membuat konten yang menarik dan bermanfaat. Editing yang bagus dan penyampaian yang jelas itu penting agar audiens bisa lebih mudah memahami informasi yang aku bagikan,” ungkapnya.
Untuk memperluas jangkauan, Vivian juga sering bekerja sama dengan berbagai brand dan beauty creator lainnya. “Kolaborasi itu penting, baik dengan brand maupun sesama creator. Selain bisa menambah wawasan, juga membuka peluang untuk berkembang lebih jauh lagi,” jelasnya.
Perjalanan Vivian Tania dari dunia modeling ke beauty creator adalah bukti bahwa setiap perubahan dalam karier bisa membawa peluang baru. Dengan kerja keras dan dedikasi, ia kini sukses menjadi salah satu beauty creator yang diperhitungkan. Harapannya untuk merambah ke YouTube dan memiliki brand sendiri tentu menjadi motivasi bagi banyak orang yang ingin mengikuti jejaknya.