Ciptakan Side Hustle di 2025 Melalui Teknologi AI dan Adaptasi Mindset Creative Generalist

Jakarta, TeropongJakarta.com – Menjelang pergantian tahun 2025, Imam Pesuwaryantoro, seorang praktisi komunikasi digital, memberikan pandangan mendalam mengenai masa depan AI di Indonesia. Menurutnya, AI akan membawa transformasi signifikan bagi industri kreatif pada tahun 2025, menciptakan peluang dan tantangan baru yang harus dihadapi oleh para profesional di berbagai sektor.

Imam memulai dengan menjelaskan bahwa biaya hidup di tahun 2025 akan semakin tinggi. Oleh karena itu, penting bagi individu untuk meningkatkan keterampilan mereka agar dapat menjalankan pekerjaan tambahan di luar pekerjaan tetap. “Keterampilan menjalankan pekerjaan tambahan akan menjadi sangat penting untuk mengatasi kenaikan biaya hidup,” ujarnya.

Salah satu keterampilan yang disorot Imam adalah kemampuan menggunakan AI untuk meningkatkan produktivitas. “AI adalah alat! Buat lo jadi Super HUMAN yang produktif,” katanya. Imam memberikan contoh-contoh praktis bagaimana AI bisa digunakan dalam kehidupan sehari-hari, seperti penggunaan sampel suara yang dihasilkan oleh AI untuk voice-over, sehingga tidak perlu lagi merekam secara manual.

Imam juga menekankan bahwa dengan AI, biaya produksi konten bisa ditekan secara signifikan. Misalnya, dua operator editor AI bisa menghasilkan video iklan dari brief klien dengan lebih cepat, mudah, dan terjangkau. “Skill AI bukan sekadar skill copywriting, tapi lebih dari itu. Ayo move dan pivot skill AI buat upskill produktivitas lo hari ini dan masa mendatang,” ajaknya.

Menurut Imam, AI akan mendominasi dengan beberapa tren utama di tahun depan. Pertama, otomatisasi proses akan menjadi salah satu aplikasi AI paling dominan. AI akan mengoptimalkan produksi dan pengolahan makanan, sehingga meningkatkan efisiensi dan kualitas produk. Produsen dapat lebih cepat merespons permintaan pasar dan mengurangi biaya produksi.

Kedua, analisis data oleh AI akan memberikan wawasan yang lebih mendalam bagi industri pangan. Dengan memahami preferensi konsumen, perusahaan dapat menyesuaikan produk mereka sesuai dengan kebutuhan pasar. Selain itu, AI juga akan memantau kualitas produk secara real-time, mengidentifikasi potensi masalah sebelum mereka menjadi krisis.

Ketiga, pengembangan produk akan menjadi lebih inovatif dengan bantuan AI. Teknologi ini memungkinkan personalisasi produk pangan yang lebih tinggi, memenuhi kebutuhan spesifik setiap konsumen. Ini membuka peluang bagi industri untuk menciptakan produk-produk yang lebih unik dan menarik.

Keempat, virtual assistant akan menjadi alat yang tak tergantikan dalam industri kreatif. AI dapat mempermudah interaksi pelanggan, memberikan dukungan dan layanan yang lebih responsif. Ini penting dalam dunia yang semakin digital, di mana pengalaman pelanggan menjadi faktor kunci kesuksesan bisnis.

Kelima, AI akan memainkan peran besar dalam pengembangan konten kreatif. Teknologi ini akan membantu menciptakan film, musik, dan seni dengan cara yang belum pernah terjadi sebelumnya. Kreator konten dapat memanfaatkan AI untuk menghasilkan karya yang lebih orisinal dan menarik.

Manfaat AI sebagai alat bantu tidak bisa diabaikan. Pertama, AI dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi. Dengan mengotomatisasi tugas-tugas rutin, pekerja dapat fokus pada tugas yang lebih strategis dan kreatif. Ini tidak hanya meningkatkan output tetapi juga kualitas pekerjaan.

Kedua, AI membuka peluang bisnis baru. Dengan kemampuan analisis dan prediksi yang canggih, AI membantu perusahaan menemukan peluang yang sebelumnya tersembunyi. Ini memungkinkan bisnis untuk berkembang lebih cepat dan lebih efisien.

Ketiga, kualitas produk dan layanan dapat ditingkatkan dengan bantuan AI. Teknologi ini memungkinkan pemantauan dan kontrol kualitas yang lebih ketat, memastikan produk yang dihasilkan selalu memenuhi standar tinggi.

Keempat, AI membantu mengurangi biaya operasional. Dengan otomatisasi dan efisiensi yang ditingkatkan, perusahaan dapat menghemat biaya dan mengalokasikan sumber daya ke area yang lebih strategis.

Kelima, pengalaman pelanggan dapat ditingkatkan dengan AI. Dengan memahami kebutuhan dan preferensi pelanggan secara lebih mendalam, perusahaan dapat memberikan layanan yang lebih personal dan memuaskan.

Namun, Imam juga menekankan tantangan yang harus diatasi dalam penggunaan teknologi AI. Keterbatasan infrastruktur menjadi salah satu hambatan utama. Banyak daerah di Indonesia yang masih memiliki akses terbatas ke teknologi canggih ini.

Selain itu, kurangnya sumber daya manusia terlatih menjadi tantangan besar. Diperlukan investasi dalam pendidikan dan pelatihan untuk memastikan bahwa tenaga kerja siap menghadapi era AI. Kebijakan regulasi yang belum memadai juga dapat menghambat adopsi teknologi ini.

Keamanan data menjadi perhatian utama dalam penggunaan AI. Dengan volume data yang semakin besar, perusahaan harus memastikan bahwa data pelanggan aman dan terlindungi. Terakhir, etika AI harus diperhatikan agar teknologi ini digunakan secara bertanggung jawab.

Sebagai studi kasus, Imam mengembangkan sebuah Media Aggregator berbasis AI yang dapat mengintegrasikan lebih dari 100 publikasi media rilis lokal. Sistem ini mengoptimalkan mesin pencari Google SEO, integrasi media online, dan teknik copywriting dengan Microsoft Bing-AI. Ini menunjukkan bagaimana AI dapat digunakan untuk meningkatkan strategi pemasaran dan komunikasi.

Selain itu, AI juga digunakan untuk membuat video promosi produk atau jasa. Saat ini, AI-Provider asal Indonesia, “Prompt Magic”, menawarkan jasa AI Creator yang mampu menghasilkan video, foto, dan audio melalui teknologi AI. Klien besar seperti KFC dan Healthy Way Kids telah merasakan manfaat dari pembuatan video advertisement dengan teknologi ini, yang lebih cepat dan tiga kali lebih terjangkau dibandingkan kompetitor video production lainnya.

“AI akan menjadi kunci utama dalam mengembangkan industri pangan dan kreatif di Indonesia. Kami berkomitmen untuk mendukung perkembangan AI dan meningkatkan kemampuan sumber daya manusia,” ujar Imam Pesuwaryantoro. Dengan pandangan ini, jelas bahwa AI akan memainkan peran penting dalam membawa industri kreatif Indonesia ke level berikutnya pada tahun 2025.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *