Jakarta, TeropongJakarta.com – Metha Armelita, seorang wanita muda dengan latar belakang keluarga yang beragam, menularkan kisah inspiratif tentang perjalanan hidupnya. Dilahirkan dan dibesarkan di Bandung, dia dibesarkan oleh orang tua dengan latar belakang yang berbeda; sang ayah berasal dari Jakarta sementara ibunya dari Banyumas. Meskipun bermimpi menjadi dokter seperti kebanyakan anak-anak pada umumnya, Metha juga menemukan daya tarik dalam dunia seni sebagai seorang artis sitkom, yang merasa memiliki bakat dalam menghibur.
“Pengaturan waktu yang baik menjadi kunci kesuksesan bagi Metha. Dengan menyusun rencana mingguan yang terpisah antara urusan kantor dan kegiatan pribadinya, Metha mampu mempertahankan fokus dan keteraturan, menghindari jebakan rutinitas yang monoton”.
“Motivasi utama Metha adalah eksplorasi diri“. Dia merasa perlu untuk terus mengembangkan dirinya, menyadari bahwa hanya dengan bekerja di kantor saja tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan akan pertumbuhan pribadi. Inilah yang mendorongnya untuk menjalani kedua perannya sebagai anak kantoran dan content creator.
Namun, tidaklah mudah bagi Metha untuk menyeimbangkan kedua perannya. Tantangan terbesarnya adalah mengelola waktu, terutama saat pekerjaan kantornya sedang padat namun tetap harus memproduksi konten. Meskipun demikian, Metha telah mengembangkan strategi yang efektif untuk mengatasi tantangan tersebut, dengan menggunakan matriks untuk memprioritaskan tugas-tugasnya.
“Metha menekankan pentingnya fokus dalam menjalani kehidupan”. Dia mengalokasikan waktu di hari kerja untuk fokus pada pekerjaannya di kantor, sementara waktu di akhir pekan dan malam hari digunakan untuk membuat konten.
Meskipun dihadapkan dengan banyak tawaran dan kesempatan, Metha tetap rendah hati tentang kesuksesannya. Baginya, hidup menjadi lebih berwarna sejak dia mengejar kedua passion-nya. Pesannya sederhana: selalu selesaikan apa yang telah dimulai, dengan menjaga ketekunan dan keteguhan hati, serta siap untuk menghadapi rintangan yang mungkin muncul di tengah jalan.