
Jakarta, TeropongJakarta.com – Di usia muda yang baru menginjak 29 tahun, Dr. Selli, S.Kom., M.Psi., resmi menyandang gelar doktor. Perempuan asal Kota Binjai, Sumatera Utara ini mencatatkan prestasi luar biasa sebagai salah satu doktor muda Indonesia yang membawa semangat baru dalam dunia kepemimpinan dan kewirausahaan nasional.
Dengan latar belakang pendidikan yang unik dan lintas disiplin S1 di bidang Teknologi Informasi, S2 Psikologi, hingga meraih gelar doktoral (S3) di bidang Ilmu Perencanaan Wilayah Dr. Selli menunjukkan bahwa kepemimpinan masa depan membutuhkan wawasan multidisipliner yang kuat. Kombinasi pemahaman teknologi, psikologi, dan perencanaan wilayah menjadikan dirinya sosok yang visioner dan relevan dengan tantangan zaman.
Perjalanan Selli bermula dari kecintaannya pada teknologi dan inovasi. Sejak kecil, ia sudah menunjukkan ketertarikan pada dunia digital dan sistem informasi. “Teknologi mengajarkan saya berpikir logis, sistematis, dan efisien,” ujarnya. Namun seiring waktu, Selli menemukan kenyataan lain dalam dunia profesional: banyak tantangan organisasi justru bersumber dari dinamika manusia.
Dari sinilah minatnya terhadap psikologi tumbuh. Ia menyadari bahwa untuk menjadi pemimpin yang baik, dibutuhkan pemahaman mendalam terhadap perilaku individu dan kelompok. Maka, Selli melanjutkan pendidikan di bidang psikologi gelas magister dan kemudian melanjutkan perencanaan wilayah/regional planning untuk gelar Doktor. Kombinasi unik antara computer science dan human science menjadi kekuatannya hari ini.

Sebagai perempuan inspiratif Indonesia, Selli aktif memadukan kedua bidang keilmuannya dalam praktik bisnis dan organisasi. Dalam dunia yang semakin kompleks, ia percaya bahwa pendekatan psikologis sangat krusial dalam manajemen sumber daya manusia dan pengambilan keputusan strategis. “Bisnis pada akhirnya adalah tentang manusia,” tegasnya.
Saat ini, Dr. Selli aktif di berbagai organisasi, termasuk Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN). Ia dikenal sebagai sosok pemimpin muda yang cerdas, kolaboratif, dan inklusif. Di tengah dominasi pria dalam dunia usaha, Selli tetap teguh dengan pendekatan khas perempuan: penuh empati, detail, dan berorientasi solusi.
Namun, pencapaiannya tidak datang tanpa tantangan. Ia kerap menghadapi bias gender dan ekspektasi sosial yang masih kental terhadap peran perempuan. “Saya harus bekerja dua kali lebih keras untuk membuktikan kemampuan,” ujarnya. Tapi ia tidak menjadikan itu hambatan, justru motivasi untuk terus melangkah dan membuka jalan bagi perempuan lain.
Menurutnya, kunci dari kepemimpinan perempuan Indonesia yang kuat adalah konsistensi, integritas, dan hasil nyata. Ia ingin menjadi contoh bahwa perempuan bisa hadir sebagai pengambil keputusan, pembuat kebijakan, sekaligus motor penggerak perubahan sosial. “Perempuan itu bukan pelengkap, tapi pelaku utama pembangunan,” katanya.

Dalam setiap langkahnya, Selli membawa pesan penting tentang pentingnya kolaborasi antar sektor bisnis, pemerintah, dan komunitas. Ia yakin bahwa dengan visi bersama, pembangunan berkelanjutan bisa dicapai dengan melibatkan semua pihak, terutama generasi muda dan kaum perempuan.
Psikologi bisnis yang ia dalami juga memberinya kepekaan dalam mengelola tim dan menjalin relasi kerja yang sehat. Ia percaya bahwa keseimbangan antara rasionalitas dan empati adalah kunci dari keputusan yang berkelanjutan. “Kita tak hanya bicara efisiensi, tapi juga kebermanfaatan,” jelasnya.
Salah satu tokoh yang paling berpengaruh dalam hidupnya adalah sang ibu. Baginya, ibu bukan hanya panutan, tapi juga “Prof kehidupan”. “Saya menyebut ibu sebagai Prof, bukan karena gelarnya, tapi karena beliau adalah provokator semangat saya,” katanya sembari tersenyum. Dari ibunya, Selli belajar tentang ketangguhan, kasih sayang, dan keberanian mengambil keputusan yang benar.
Kehidupan pribadi dan profesional Selli menyatu dalam prinsip: kepemimpinan berbasis nilai-nilai kemanusiaan. Ia menolak pendekatan kepemimpinan yang otoriter, dan memilih gaya yang terbuka, partisipatif, dan empatik. Gaya kepemimpinan inilah yang mulai banyak ditiru oleh generasi pemimpin muda di lingkungan sekitarnya.

Selain kesibukannya sebagai seorang profesional dan sosok inspiratif, ia juga dikenal aktif di dunia olahraga, khususnya golf. Terlihat dalam berbagai kesempatan, ia kerap bergabung dalam komunitas ladies golf, menjadikan olahraga ini bukan hanya sarana menjaga kebugaran, tetapi juga memperluas jejaring dan menjaga keseimbangan hidup.
Sebagai bagian dari elite muda Indonesia, Selli juga berhasil lolos seleksi nasional untuk mengikuti Program Pendidikan P4N Angkatan 68 di Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI). Program ini hanya menerima peserta terbatas dari seluruh Indonesia, menandai pengakuan terhadap kapasitas strategisnya.
Visi jangka panjang Selli adalah membangun ekosistem bisnis yang inklusif dan berdampak sosial. Ia ingin mendorong inovasi yang tidak hanya menghasilkan keuntungan ekonomi, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Melalui KADIN dan jaringan kolaboratifnya, ia bercita-cita menjadi jembatan perubahan untuk Indonesia yang lebih adil dan maju.
Dr. Selli adalah cerminan perempuan profesional masa kini: intelektual, tangguh, dan punya kepedulian sosial tinggi. Kisahnya adalah inspirasi bahwa menjadi pemimpin perempuan di Indonesia bukan lagi mimpi, melainkan kenyataan yang layak diperjuangkan. Dalam dirinya, masa depan Indonesia yang lebih setara dan manusiawi tengah dipahat perlahan namun pasti.