Yogyakarta, TeropongJakarta.com – Setiap langkah dalam hidup memiliki kisahnya masing-masing, begitu pula dengan perjalanan Halina, seorang yang dulu bercita-cita menjadi ilustrator atau desainer grafis. Namun, perjalanannya tak selalu lurus sesuai impian masa kecilnya. Setelah menempuh pendidikan di UIN Sunan Kalijaga, Halina memang bercita-cita tinggi untuk mengejar passionnya di bidang seni. Namun, dukungan dari orang tua terhadap bidang seni membuatnya harus mengurungkan niatnya untuk mendaftar ke ISI Jogja.
Dalam perjalanannya, Halina menemukan dirinya terlibat dalam bidang keuangan yang lumayan mengasah mentalnya. Belajar banyak hal, mulai dari marketing, seni dalam menangani transaksi, hingga menghadapi keluhan pelanggan. Namun, walau memiliki karier yang mapan di bidang tersebut, Halina merasa bahwa hatinya tidak sepenuhnya terpenuhi. Apalagi, saat itu dia dan suaminya sedang berusaha memiliki momongan setelah empat tahun pernikahan yang belum juga membuahkan hasil.
Momen resign dari pekerjaan dan memutuskan untuk berjuang bersama suaminya demi mendapatkan momongan adalah awal dari petualangan baru Halina. “Berbekal kecintaannya dalam menciptakan furniture dengan desain yang unik dan sesuai keinginan, Halina memulai bisnisnya sendiri. Teman-temannya banyak yang menyukai dan tertarik dengan kreasi furnitur buatannya”. Dari situlah, Halina merasa memiliki potensi untuk mengembangkan bisnisnya lebih lanjut.
Tidak hanya itu, Halina juga berkolaborasi dengan suaminya yang bergerak dalam bisnis kontraktor developer. Mereka saling bersinergi, Halina fokus pada penjualan interior dan furnitur sementara suaminya menangani penjualan properti.
Ketertarikan Halina dalam mempercantik rumah dan memberikan kontribusi dalam membangun konsep rumah, baik dari segi bangunan maupun interior, menjadi ladang rezeki bagi keluarganya.
Bagi Halina, menjalani apa yang dicintai menjadi kunci kebahagiaan dan kesuksesannya. Kepuasan pelanggan menjadi prioritas utamanya, dan melihat ide-idenya diwujudkan dalam rumah-rumah klien membawa kebahagiaan tersendiri baginya.
Halina percaya bahwa konsistensi dalam mengejar passion akan membawa kita pada kesuksesan yang sesungguhnya. Dulu mungkin Halina meragukan konsep “love what you do, do what you love“, tapi kini dia membuktikan bahwa hidup dengan passion yang sesuai adalah anugerah yang luar biasa.