
Jakarta, TeropongJakarta.com – Lebaran tahun ini tidak hanya diisi dengan silaturahmi dan santapan ketupat. Ada sesuatu yang berbeda di lini masa Instagram: sebuah tantangan joget bertajuk Lebaran Velocity Challenge yang digagas oleh pengusaha perempuan sekaligus Ketua Kadin DKI Jakarta, Diana Dewi. Tantangan ini menyedot perhatian warganet dengan menghadirkan hadiah senilai Rp2,5 juta untuk lima pemenang terpilih.
Kampanye ini diselenggarakan selama periode 31 Maret hingga 4 April 2025 dan terbuka untuk siapa saja yang ingin mengabadikan momen Lebaran dengan cara yang lebih kreatif. Peserta diminta membuat video joget bertema lebaran bersama teman atau keluarga, lalu mengunggahnya di Instagram Reels dan Story dengan menandai akun penyelenggara serta menyertakan tagar resmi.
“Momentum Lebaran adalah momen kebersamaan. Kita ingin hadirkan semangat itu lewat media sosial yang sekarang jadi ruang ekspresi anak muda,” ujar Diana Dewi saat dihubungi, Sabtu (5/4). Ia menyebutkan, tujuan utama dari tantangan ini adalah menyemarakkan Lebaran dengan cara yang kekinian namun tetap menjunjung nilai kekeluargaan.
Dari ratusan video yang masuk, panitia akhirnya memilih lima pemenang yang dinilai paling kreatif, ekspresif, dan sesuai tema. Mereka adalah akun Instagram @roedyeina, @mamairham_abqory, @annis2710_, @dindafarida27, dan @billnabh. Masing-masing pemenang berhak mendapatkan voucher makan dari Kedai Steak Nusantara – Nustro senilai Rp500.000.
Tantangan ini tak lepas dari strategi pemasaran yang lebih segar dan dekat dengan generasi digital. “Kami melihat tren video pendek sebagai cara baru untuk berinteraksi dengan audiens. Karenanya, kompetisi ini juga jadi sarana engagement dan branding untuk usaha kami,” kata Diana menambahkan.
Salah satu pemenang, Dinda Farida, mengaku tak menyangka videonya akan terpilih. “Saya hanya ingin seru-seruan bareng keluarga, eh ternyata bisa menang. Senang banget!” ujarnya. Dalam videonya, Dinda dan keluarganya menari dengan iringan lagu “Velocity Joget Asik” sambil mengenakan baju lebaran.
Respons publik pun positif. Banyak pengguna media sosial yang menyambut hangat inisiatif ini, bahkan mengusulkan agar kompetisi serupa diadakan lagi saat momen Idul Adha atau Tahun Baru. Dengan pendekatan visual yang ceria dan hadiah yang menggoda, Lebaran Velocity Challenge sukses menjadi hiburan digital yang segar di tengah gegap gempita Lebaran.
Tak hanya menyentuh sisi hiburan, ajang ini juga menampilkan sisi inklusifitas dunia usaha. “Melalui giveaway ini, kami ingin membangun interaksi yang dua arah antara pelaku usaha dan masyarakat,” ujar Diana. Ia menilai, interaksi yang humanis bisa menciptakan loyalitas tanpa harus selalu menjual produk secara langsung.
Lebaran Velocity Challenge bisa menjadi contoh bagaimana dunia bisnis dan digital bisa berpadu dalam semangat silaturahmi. Di era serba digital ini, cara-cara baru dalam berinteraksi menjadi kunci relevansi. Dan Diana Dewi, dengan tantangan jogetnya, telah membuktikan bahwa kreativitas bisa menjadi jembatan hangat di tengah perayaan tradisional.