Jakarta, TeropongJakarta.com – Nama Atika Hamid mencuri perhatian publik nasional. Puteri Maluku Utara ini berhasil mengukir sejarah dengan meraih posisi 1st Runner Up dalam ajang Miss Hijab Indonesia 2025, menjadi capaian tertinggi sepanjang partisipasi Maluku Utara di kompetisi tersebut. Prestasi ini sekaligus menegaskan kehadiran perempuan Indonesia Timur sebagai kekuatan baru di panggung nasional.
Penampilan Atika dinilai menonjol sejak awal kompetisi. Bukan hanya dari segi performa, tetapi juga dari gagasan, kepemimpinan, dan konsistensi membawa isu sosial yang relevan. Dewan juri menilai Atika mampu merepresentasikan sosok muslimah modern yang berdaya, berwawasan, dan memiliki kontribusi nyata bagi masyarakat.
“Ini adalah kemenangan untuk Maluku Utara dan untuk perempuan-perempuan Indonesia Timur yang sering kali dipandang sebelah mata, padahal memiliki potensi luar biasa,” kata Atika Hamid dalam keterangannya di Jakarta, 2025.

Di luar dunia pageant, Atika Hamid dikenal sebagai inovator muda di bidang pendidikan. Pada 2021, ia meraih Juara Nasional AP2SENI berkat pengembangan aplikasi pembelajaran jarak jauh berbasis digital yang dapat diakses tanpa koneksi internet. Aplikasi ini dirancang untuk menjawab tantangan ketimpangan akses pendidikan, khususnya di wilayah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal).
Gagasan tersebut lahir dari pengalaman langsung Atika melihat keterbatasan fasilitas belajar di daerah-daerah terpencil. “Pendidikan seharusnya tidak bergantung pada sinyal atau lokasi geografis,” ujarnya.
Komitmen tersebut berlanjut melalui pendirian platform Torang Timur, sebuah inisiatif yang berfokus pada penguatan literasi dan akses pendidikan di wilayah Halmahera dan sekitarnya. Platform ini diharapkan menjadi ruang belajar, kolaborasi, dan pemberdayaan generasi muda Maluku Utara agar mampu bersaing di tingkat nasional.

Tak berhenti di sana, Atika juga aktif di bidang seni dan inklusivitas. Ia mengembangkan konsep bernyanyi menggunakan bahasa isyarat sebagai bentuk dukungan terhadap seni yang ramah bagi komunitas Tuli. Upaya ini menjadi bagian dari visinya menghadirkan ruang ekspresi yang setara dan inklusif bagi semua kelompok masyarakat.
Dengan rekam jejak di bidang pendidikan, teknologi, seni, dan prestasi nasional, Atika Hamid tampil sebagai representasi perempuan muda Indonesia yang progresif. Keberhasilannya di Miss Hijab Indonesia 2025 bukan sekadar prestasi individu, melainkan cerminan lahirnya generasi pemimpin perempuan dari Indonesia Timur yang siap berkontribusi bagi masa depan bangsa.
