
Indramayu, TeropongJakarta.com – Keberanian untuk keluar dari zona nyaman tidak dimiliki semua orang. Namun, Arinda Diva, mahasiswa asal Indramayu, memilih untuk menantang dirinya sendiri agar hidupnya lebih bermakna. Langkah beraninya berbuah manis ketika ia berhasil meraih gelar Winner Duta Kampus Politeknik Negeri Indramayu (Polindra) 2023.
Arinda mengakui bahwa awalnya ia ragu untuk mendaftarkan diri sebagai Duta Kampus Polindra. Namun, dorongan untuk berkembang membuatnya memberanikan diri mengikuti proses seleksi.
“Saya ingin mencoba sesuatu yang baru. Awalnya, saya merasa hidup saya terlalu flat, dan saya ingin menambah warna dalam perjalanan saya. Akhirnya, saya mendaftarkan diri, menjalani seleksi, dan ternyata berhasil menjadi pemenang,” ujarnya saat diwawancarai.
Menyandang gelar Duta Kampus bukan hanya soal prestise, tetapi juga tanggung jawab besar. Arinda menyadari bahwa ia kini menjadi role model bagi mahasiswa lain, yang berarti ia harus selalu menjaga sikap dan menjadi contoh positif.

“Tantangan terbesar bagi saya adalah melawan diri sendiri. Sebagai Duta Kampus, saya membawa nama baik institusi, sehingga saya harus selalu menjaga attitude dan mampu menginspirasi orang lain,” tambahnya.
Tak hanya aktif di kampus, Arinda juga mengikuti ajang Nok Nang Dermayu (NND), yang menjadi salah satu pengalaman paling berharga dalam hidupnya.
“Di NND, saya belajar banyak hal. Saya bertemu dengan orang-orang inspiratif yang memberikan banyak pelajaran hidup. Mereka membuat saya semakin termotivasi untuk berkembang dan menjadi pribadi yang lebih baik,” katanya dengan penuh semangat.
Melalui ajang tersebut, Arinda juga mendapat kesempatan untuk memperluas relasi dan mengenal lebih banyak orang hebat di berbagai bidang.
Sebagai generasi muda yang aktif di media sosial, Arinda memahami pentingnya membangun personal branding yang autentik.

“Saya selalu berusaha agar branding saya di media sosial dan kehidupan nyata tetap sama. Saya tidak ingin hanya terlihat baik di media sosial, tetapi juga harus mencerminkan hal yang sama di dunia nyata,” jelasnya.
Arinda juga menyadari bahwa membangun personal branding bukan sekadar pencitraan, tetapi lebih pada pengembangan diri secara nyata. Oleh karena itu, ia selalu mencari cara untuk terus meningkatkan kualitas dirinya.
Salah satu tantangan besar yang dihadapi Arinda adalah rasa takut terhadap komentar orang lain ketika mulai berkolaborasi dengan berbagai brand.
“Kadang ada rasa khawatir terhadap omongan orang, terutama saat bekerja sama dengan brand. Tapi akhirnya saya sadar bahwa hidup ini terlalu singkat untuk terlalu memikirkan pendapat orang lain,” tuturnya.
Baginya, selama apa yang ia lakukan positif dan memberikan manfaat, maka tidak perlu takut akan komentar negatif. Keputusan untuk keluar dari zona nyaman memang tidak mudah, tetapi Arinda percaya bahwa keberanian untuk mencoba adalah kunci utama menuju kesuksesan.

“Saya ingin mengingatkan semua orang bahwa hidup hanya satu kali. Jangan sampai kita menyesal karena tidak pernah mencoba sesuatu yang baru. Kesempatan itu harus dikejar, bukan ditunggu,” katanya dengan penuh keyakinan.
Arinda juga menekankan bahwa terlalu memikirkan pendapat orang lain hanya akan menghambat perkembangan diri. “Sebenarnya, orang-orang di luar sana tidak terlalu peduli dengan apa yang kita lakukan. Jadi, kenapa harus takut? Lakukan saja apa yang membuat kita bahagia,” tambahnya.
Bagi mereka yang masih ragu untuk keluar dari zona nyaman, Arinda memberikan pesan inspiratif agar lebih berani mengambil langkah.
“Jangan takut untuk mencoba sesuatu yang baru. Dunia ini luas, dan ada banyak kesempatan yang bisa kita ambil. Percayalah pada diri sendiri dan terus berkembang,” pesannya.

Menurutnya, setiap orang memiliki potensi yang luar biasa, tetapi hanya mereka yang berani mencoba yang bisa meraih kesuksesan.
Arinda tidak ingin berhenti di titik ini. Ia memiliki impian besar untuk terus berkembang dan mencapai lebih banyak pencapaian di masa depan.
“Saya ingin menjadi lebih dari sekarang. Saya ingin terus belajar, berkembang, dan memberikan dampak positif bagi orang-orang di sekitar saya,” tutupnya.
Kisah Arinda Diva membuktikan bahwa keluar dari zona nyaman bisa membuka pintu menuju berbagai peluang luar biasa. Dengan keberanian, kerja keras, dan keyakinan pada diri sendiri, siapa pun bisa mencapai impian mereka.