Jakarta, TeropongJakarta.com – Luna Guitarworks, sebuah UMKM dari Sidoarjo, Jawa Timur, kini menjadi sorotan dunia musik internasional. Gitar buatan mereka tak hanya membuktikan kualitas tinggi produk Indonesia, tetapi juga menunjukkan bahwa produk lokal mampu bersaing di pasar global.
Dalam pertemuan dengan Founder dan CEO Luna Guitarworks, Tatag Bintara Yudha, Nezar Patria, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) RI, menyatakan dukungannya. “Gitar Luna ini luar biasa, dibuat dengan kecintaan, bahannya top, premium quality, berlapis emas yang model ini, pabrik Sidoarjo, dibuat oleh Mas Tatag dan kawan-kawan, insya Allah laris manis dan membanggakan Indonesia,” ungkap Nezar di Jakarta.
Luna Guitarworks menggunakan bahan baku kayu lokal seperti mahoni, sonokeling, dan eboni, menghasilkan gitar dengan suara berkualitas tinggi yang digemari musisi, baik dalam negeri maupun luar negeri. Proses produksi yang mengutamakan detail dan keunikan desain membuat gitar ini menjadi favorit, bahkan di kalangan musisi profesional.
“Kami selalu berusaha memberikan yang terbaik. Kayu lokal Indonesia memiliki karakter yang istimewa, dan itu menjadi keunggulan kami,” ujar Tatag Bintara Yudha, yang telah memimpin Luna Guitarworks menuju kesuksesan.
Pemerintah turut mendukung melalui program pelatihan pemasaran digital untuk membantu UMKM memperluas pasar mereka melalui platform e-commerce dan media sosial. Nezar Patria mendorong Luna Guitarworks dan UMKM lainnya untuk berpartisipasi dalam pameran internasional agar semakin dikenal.
Komunitas musik Indonesia turut mempromosikan Luna Guitarworks. Beberapa musisi terkenal seperti Lilo KLa Project, gitaris BIP, pemain bass jazz Franky Sadikin, hingga beberapa pejabat seperti Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, dan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo kerap menggunakan gitar Luna di atas panggung. Ini membuktikan kualitas produk lokal tidak kalah dengan merek global.
Meskipun demikian, Tatag mengakui masih ada tantangan yang harus dihadapi dalam mengenalkan produk mereka. Namun, ia optimis bahwa dengan dukungan pemerintah, musisi, dan masyarakat, Luna Guitarworks dapat terus berkembang dan mencapai lebih banyak prestasi di masa depan.
Dukungan lainnya datang dari Wakil Menteri Perindustrian, Faisol Riza. Faisol menyebut bahwa Luna Guitarworks memiliki komitmen dalam mendorong kemajuan industri kreatif dan meningkatkan daya saing produk lokal di pasar internasional. Penggabungan seni, inovasi, dan keterampilan lokal dalam menciptakan produk gitar bernilai tambah menjadi keunggulan Luna Guitarworks yang tidak bisa diabaikan.
Dukungan lain juga datang dari Ossy Dermawan, Wakil Menteri ATR/BPN. Ossy mengajak semua pihak untuk mendukung UMKM dan kreativitas anak bangsa. “Jika kalian suka bermain musik, terutama gitar, cobalah untuk membeli produk lokal Indonesia. Mengapa harus memilih produk lain kalau kita bisa mendukung produk dari negara kita sendiri, terutama Luna gitar,” ujarnya.
Kehadiran Luna Guitarworks memberikan inspirasi positif di tengah maraknya aktivitas judi online yang meresahkan, terutama karena banyak pelaku berasal dari kalangan anak muda dan pelajar. Data Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menunjukkan bahwa dari tahun 2017 hingga pertengahan 2024, sebanyak 1,5 juta pelajar terlibat dalam judi online, dengan 50.000 di antaranya berusia di bawah 10 tahun, mencapai nilai transaksi Rp 600 triliun.
Sebagai generasi yang hidup di era teknologi, anak muda seharusnya lebih fokus memanfaatkan potensi digital untuk inovasi kreatif. Luna Guitarworks adalah contoh sukses UMKM Indonesia yang mampu mengangkat identitas budaya sekaligus meningkatkan daya saing industri kreatif. Gitar buatan lokal ini tidak hanya menjadi pilihan alternatif, tetapi juga kebanggaan nasional yang layak diperjuangkan di pasar dunia.
Leave a Reply