Magelang, TeropongJakarta.com – Sebuah langkah penting dalam pemberdayaan perempuan di Indonesia lahir dari kota Magelang. Komunitas Perempuan Berdaya Magelang resmi bertransformasi menjadi Perempuan Indonesia Kreatif, menandai perubahan besar dari gerakan lokal menjadi wadah nasional yang menaungi perempuan kreatif dari berbagai daerah di Indonesia.
Transformasi ini bukan sekadar pergantian nama. Ia menjadi simbol dari semangat baru perempuan Indonesia untuk saling menguatkan di era digital, sekaligus menjawab tantangan zaman di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan industri kreatif.
Berawal dari inisiatif sekelompok perempuan Magelang yang memiliki tujuan sederhana saling belajar dan mendukung dalam hal digitalisasi, kewirausahaan, serta pengembangan diri komunitas ini perlahan tumbuh menjadi jejaring besar yang kini dikenal secara nasional. Dukungan pun datang dari berbagai pihak, mulai dari jejaring UMKM perempuan Indonesia, pelaku industri kreatif, hingga praktisi digital yang melihat potensi besar dalam gerakan ini.

Momentum penting itu diresmikan dalam acara Transformasi & Anniversary Komunitas yang digelar di Magelang. Ratusan peserta dari berbagai kota di Indonesia hadir dalam acara yang penuh semangat dan inspirasi tersebut. Ruangan dipenuhi perempuan dengan latar belakang berbeda dari wirausaha kecil, pekerja kreatif, hingga pelajar dan profesional muda semuanya memiliki satu visi: menjadi perempuan yang berdaya, mandiri, dan berkontribusi untuk bangsa.
Dalam sambutannya, Kak Dista Ayu, founder komunitas, menyampaikan rasa harunya atas perjalanan yang telah mereka tempuh.
“Kami memulai dari semangat kecil perempuan Magelang untuk saling belajar. Kini, kami menjadi bagian dari gerakan nasional yang menghubungkan banyak perempuan hebat di Indonesia. Pengakuan ini bukan akhir, tapi awal dari langkah baru kami untuk terus menginspirasi,” ujarnya di hadapan peserta.

Transformasi ini juga memperkuat posisi komunitas tersebut sebagai salah satu gerakan perempuan yang berpengaruh secara nasional. Komunitas ini bahkan berhasil menembus Top 8 Komunitas Perempuan Terbaik se-Indonesia dalam ajang SheHacks Indonesia 2025, mengalahkan lebih dari 100 komunitas perempuan lainnya dari berbagai wilayah. Prestasi ini menunjukkan bagaimana semangat perempuan daerah mampu menembus panggung nasional.
Apresiasi terhadap pencapaian ini datang dari berbagai tokoh nasional. Agus Leo Halim, Founder Lynk.id, menyebut komunitas ini sebagai contoh nyata dari sinergi perempuan digital yang berdampak sosial luas.
“Perempuan Indonesia Kreatif adalah bukti bahwa gerakan berbasis komunitas bisa mengubah ekosistem digital nasional. Mereka bukan hanya belajar, tapi juga mengajar dan berbagi ilmu,” ujar Agus.

Sementara itu, Bilal Faranov, praktisi digital dan penggerak komunitas kreatif nasional, menyebut Perempuan Indonesia Kreatif sebagai “jembatan kolaborasi lintas generasi.”
“Gerakan ini menyatukan perempuan muda dan senior dalam satu ruang belajar bersama. Di situlah kekuatan sebenarnya dari sebuah komunitas digital,” katanya.
Tokoh komunitas perempuan kreatif Indonesia, Mak Muri, juga memberikan apresiasi atas semangat perempuan Magelang ini. Ia menilai bahwa perjuangan dan ketulusan mereka menjadi inspirasi bagi banyak perempuan Indonesia untuk bangkit, mandiri, dan percaya diri menghadapi era baru.
Selain menjadi wadah pengembangan diri, Perempuan Indonesia Kreatif berkomitmen memperluas dampak sosial di bidang edukasi digital, ekonomi kreatif, dan kewirausahaan berbasis teknologi. Melalui berbagai pelatihan, mentoring, serta kolaborasi lintas sektor, komunitas ini ingin memastikan perempuan di seluruh Indonesia dapat mengakses peluang yang sama dalam dunia digital.

“Transformasi ini adalah awal dari langkah panjang,” tambah Kak Dista. “Kami ingin semakin banyak perempuan yang sadar bahwa mereka punya potensi besar. Lewat digitalisasi dan kolaborasi, perempuan Indonesia bisa berkontribusi nyata untuk ekonomi nasional.”
Kini, komunitas Perempuan Indonesia Kreatif tengah bersiap meluncurkan program nasional bertajuk Digital Sisterhood, yang akan menghubungkan perempuan dari berbagai daerah melalui platform edukasi dan jaringan usaha berbasis digital. Harapannya, setiap perempuan baik di kota besar maupun pelosok desa bisa belajar, tumbuh, dan menghasilkan karya yang berdaya saing.
Gerakan ini mencerminkan perubahan sosial yang lebih besar di Indonesia, di mana perempuan bukan lagi sekadar penerima manfaat, tetapi juga menjadi pencipta solusi. Dari Magelang untuk Indonesia, semangat perempuan kreatif ini menjadi bukti bahwa perubahan besar bisa dimulai dari langkah kecil, selama dilakukan bersama dan dengan tekad kuat.
