Jakarta Barat, TeropongJakarta.com – Di dunia lari, nama Mpok Lely sudah tidak asing lagi. Dikenal dengan panggilan akrab Mpok Lely, seorang wanita tangguh asal Jakarta Barat, telah menjelma menjadi ikon dalam komunitas lari. Memulai karir sebagai karateka, Mpok Lely kini menjadikan lari sebagai bagian penting dalam hidupnya. “Saya tinggal di kawasan Chinese di Jakarta Barat. Dari dulu, saya latihan karate untuk menjaga diri karena tampilan saya seperti Chinese. Hingga akhirnya saya berhasil meraih sabuk hitam,” kenangnya.

Selama 25 tahun, Mpok Lely telah mengabdikan diri bekerja di sebuah perusahaan konsultan properti. Dalam pekerjaannya, ia menghadapi banyak tantangan, mulai dari bekerja dengan target hingga bertemu dengan berbagai orang dari seluruh penjuru Indonesia. “Tantangan terbesar dalam pekerjaan saya adalah mencapai target yang telah ditetapkan. Bertemu dengan banyak orang dan menjelajahi berbagai tempat di Indonesia merupakan bagian yang menarik, namun juga menantang,” ujarnya.

Karena kesibukan pekerjaan, Mpok Lely memutuskan untuk berhenti latihan karate dan mencari aktivitas lain yang bisa ia lakukan dengan fleksibel. Pilihan jatuh pada berlari. “Saya memutuskan untuk tidak melanjutkan latihan karate karena kesibukan pekerjaan. Lari menjadi pilihan yang tepat, banyak motivasi yang saya dapatkan dari teman dan klien,” kata Mpok Lely.

Dalam dunia lari, Mpok Lely menemukan tujuan baru. “Pasti ada tujuan khusus yang ingin saya capai dalam berlari. Selain untuk menjaga kesehatan, saya juga memiliki impian untuk ikut marathon,” ungkapnya dengan semangat. Tujuan ini mendorongnya untuk berlatih secara rutin, terutama sepulang kerja.

Rutinitas latihannya semakin padat belakangan ini, dan Mpok Lely harus pandai mengatur waktu agar tidak bertabrakan dengan jadwal meeting dengan klien. “Setiap pulang kantor, saya langsung latihan. Belakangan ini jadwal latihan semakin padat. Saya harus pintar-pintar mengatur jadwal agar tidak bentrok dengan pekerjaan,” jelas Mpok Lely.

Berlarinya Mpok Lely tidak hanya sekadar berlari. Ia juga menjadikan hobi traveling sebagai bagian dari perjalanan larinya. “Hobi saya traveling, dan dengan hobi lari sekarang, saya bisa menambah tujuan baru: lari sambil traveling. Ini memberikan pengalaman yang luar biasa,” katanya sambil tersenyum.

Saat ini pun, Mpok Lely latihan dengan didampingi oleh Coach yang berpengalaman. Mpok Lely pun harus membagi waktu latihannya antara Adidas Runners Jakarta dan Hoka Run Club.

Menjalani dua hobi ini secara bersamaan memberikan kebahagiaan tersendiri bagi Mpok Lely. “Lari sambil traveling memberikan kepuasan yang berbeda. Saya bisa mengeksplorasi tempat baru sambil menjaga kesehatan. Ini seperti mendapatkan dua keuntungan sekaligus,” ujarnya dengan antusias.

Dalam setiap langkah dan larinya, Mpok Lely selalu memegang prinsip untuk tetap semangat dan tidak mudah menyerah. “Setiap orang pasti punya tantangan masing-masing. Yang terpenting adalah tetap semangat dan tidak mudah menyerah. Lari mengajarkan saya banyak hal, terutama tentang ketahanan dan disiplin,” pungkasnya.

Melalui kisahnya, Mpok Lely berharap bisa menginspirasi banyak orang untuk tetap aktif dan sehat. “Saya ingin berbagi semangat kepada semua orang, bahwa tidak ada kata terlambat untuk memulai hal baru. Yang penting adalah niat dan konsistensi,” tutup Mpok Lely.