Kudus, TeropongJakarta.com – Masyarakat di sekitar Dukuh Norowito, Desa Ketanjung, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah (Jateng) kembali dihadapkan pada kejadian yang mengganggu arus lalu lintas. Tanggul Sungai Wulan di wilayah tersebut dilaporkan jebol lagi, menyebabkan genangan air mencapai ketinggian 50 sentimeter. Dampaknya, Jalan Pantura Demak-Kudus tidak dapat dilalui oleh kendaraan.

Menanggapi situasi ini, Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jawa Tengah, Kombes Sonny Irawan, memberikan arahan kepada masyarakat bahwa perjalanan dari arah Demak-Kudus maupun sebaliknya harus dialihkan melalui rute alternatif, yakni melalui Trengguli menuju arah Mijen yang kemudian berujung di Jepara. “Kami mengalihkan lalu lintas karena terjadinya kebocoran pada tanggul di Karanganyar,” jelasnya.

Sementara itu, pihak kepolisian juga mengingatkan masyarakat akan potensi cuaca ekstrem yang dapat meningkatkan risiko terjadinya banjir. “Cuaca ekstrem bisa menyebabkan luapan banjir ke jalan raya,” ungkapnya. Atas dasar ini, pengguna jalan diminta untuk meningkatkan kewaspadaan dan memperhatikan perkembangan informasi terkait kondisi lalu lintas agar terhindar dari kemungkinan terjebak dalam genangan banjir selama perjalanan.

“Diharapkan agar selalu memonitor dan memperbarui informasi terkini agar dapat menghindari terjebak dalam kondisi banjir,” tambahnya.

Kejadian ini menegaskan pentingnya upaya pencegahan dan perbaikan infrastruktur tanggul sungai di wilayah-wilayah rawan banjir guna meminimalkan risiko terjadinya kebocoran yang dapat mengganggu aktivitas masyarakat dan arus lalu lintas. Selain itu, kesadaran akan ancaman cuaca ekstrem juga menjadi hal yang krusial dalam upaya menjaga keselamatan selama perjalanan.