Surabaya, TeropongJakarta.com – Celtie Olga, seorang ibu rumah tangga sekaligus wanita karir di Surabaya, telah menjadi teladan bagi banyak orang dengan keberhasilannya menjaga keseimbangan antara kehidupan pribadi, pekerjaan, dan kesehatan. Celtie, yang bekerja di salah satu mitra dan grup perusahaan telekomunikasi terkemuka di Indonesia, menargetkan untuk berolahraga setidaknya empat kali seminggu.

    Setiap pagi, Celtie memulai harinya dengan mengantar ketiga anaknya ke sekolah yang berada dalam satu kawasan yayasan. Anak tertuanya yang sudah kelas 2 SMP, turut membantu menjaga adik-adiknya yang masih SD. Setelah itu, Celtie melanjutkan perjalanan ke kantor. “Alhamdulillah, saya bisa mengatur waktu dengan baik. Anak-anak juga belajar mandiri dan saling membantu,” ujarnya.

    Setelah pulang kerja, Celtie kembali menjalankan perannya sebagai ibu, termasuk menyiapkan makan malam dan mengurus kebutuhan anak-anaknya. Pada malam hari, ia biasanya mengerjakan bisnisnya setelah lepas maghrib. “Waktu malam saya pergunakan sebaik mungkin, jika tidak ada urusan bisnis, saya gunakan untuk olahraga,” kata Celtie.

    Celtie juga menyempatkan waktu untuk berolahraga pada akhir pekan sebelum menikmati waktu bersama keluarga. Baginya, olahraga bukan hanya tentang kebugaran fisik tetapi juga cara untuk menjaga kesehatan mental dan emosional. “Olahraga adalah me time saya. Ini sangat penting untuk menjaga keseimbangan hidup,” jelasnya.

    Motivasi utama Celtie untuk menjalani gaya hidup sehat adalah untuk mencegah kambuhnya penyakit asma yang telah ia derita sejak kecil. Dukungan dari ayahnya yang seorang guru olahraga, membuat Celtie terbiasa berolahraga sejak usia 5 tahun, dimulai dengan renang dan berlanjut ke berbagai jenis olahraga lainnya. “Ayah saya sangat disiplin dalam hal ini. Beliau selalu mendorong saya untuk aktif bergerak,” tambah Celtie.

    Dengan tubuh yang bugar, Celtie merasa lebih sehat dan bahagia. Ia menyadari bahwa olahraga membantu mengeluarkan hormon endorfin yang membuatnya merasa lebih baik secara keseluruhan. “Saya merasa lebih bahagia dan jarang sakit. Ini salah satu manfaat besar dari rutin berolahraga,” ungkapnya.

    Celtie menekankan pentingnya dukungan sistem yang baik, terutama dari pasangan. Dengan komunikasi yang baik, Celtie dan suaminya dapat menyusun jadwal harian yang efektif, memungkinkan Celtie untuk berolahraga atau menjalankan bisnis sesuai rencana. “Suami saya sangat mendukung. Kami selalu berbicara tentang rencana harian dan mengatur waktu dengan baik,” kata Celtie.

    Selepas kegiatan bisnis dan olahraga di malam hari, Celtie kembali meluangkan waktu untuk berbincang dengan anak-anaknya mengenai persiapan kegiatan sekolah esok hari. Waktu olahraga ini ia manfaatkan sebagai “Me Time” untuk melepaskan stres dan kesibukan sebagai ibu rumah tangga dan wanita karir. “Bincang malam dengan anak-anak sebelum tidur juga penting. Ini mempererat hubungan kami,” tambahnya.

    Meskipun Celtie menghadapi tantangan dalam memotivasi anak-anaknya untuk aktif bergerak, ia tidak menyerah. Setidaknya sebulan dua kali, ia mengajak anak-anak untuk berolahraga lari bersama di area yang aman. “Anak-anak belum terlalu tertarik olahraga, tapi saya terus mencoba memotivasi mereka,” katanya dengan senyum.

    Celtie percaya bahwa keterbatasan waktu dapat diatasi dengan manajemen waktu dan komunikasi yang baik dengan keluarga. Saat anggota keluarga tidak fit atau anak-anak menghadapi pekan ujian, Celtie selalu menempatkan prioritas pada kesehatan dan pendidikan mereka. “Kesehatan dan pendidikan anak-anak adalah yang utama. Saya selalu memastikan mereka mendapatkan perhatian yang cukup,” tegasnya.

    Tantangan lainnya adalah beban kerja yang padat di kantor yang membutuhkan supervisi intensif. Celtie mengatasi tantangan ini dengan menata pikiran dan hati, serta membuat rencana pengganti untuk jadwal yang tertunda. “Menjaga pikiran tetap tenang sangat penting. Saya selalu membuat rencana cadangan jika ada hal yang tidak berjalan sesuai rencana,” jelas Celtie.

    Celtie memahami bahwa peran utama sebagai ibu rumah tangga tidak boleh diabaikan. Ia selalu mengutamakan peran utama dan menjaga komunikasi yang baik dengan keluarga. “Peran utama sebagai ibu adalah prioritas. Komunikasi dengan keluarga sangat penting agar semua bisa berjalan lancar,” ujarnya.

    Melibatkan keluarga dalam aktivitas bisnis dan olahraga adalah salah satu cara Celtie menjaga kebersamaan. Ia sering mengajak suami dan anak-anak untuk menemani atau membantu mempersiapkan kebutuhan saat akan berolahraga. “Saya sering melibatkan anak-anak dalam kegiatan saya. Ini membuat mereka merasa lebih dekat dan memahami apa yang saya lakukan,” kata Celtie.

    Olahraga telah menjadi bagian penting dalam hidup Celtie. Baginya, olahraga adalah cara efektif untuk mengatasi stres, perasaan sedih, emosi, dan bahkan masalah kesehatan ringan seperti flu dan nyeri haid. Celtie meyakini bahwa olahraga adalah obat yang paling mujarab. “Olahraga adalah solusi untuk banyak masalah. Saya tidak bisa hidup tanpa olahraga,” tegasnya.

    Celtie juga berpesan kepada semua ibu di mana saja, “Untuk semua ibu, wajib bagi Ibu untuk sehat dan bahagia, karena dari ibu yang sehat dan bahagia, keluarga akan harmonis dan melahirkan generasi yang berdampak.” Dengan semangat dan dedikasi yang kuat, Celtie Olga telah menginspirasi banyak wanita lainnya untuk menjalani hidup sehat dan aktif. “Ibu yang bahagia akan menciptakan keluarga yang bahagia. Itu prinsip saya,” tutup Celtie dengan penuh semangat.