Hongkong, TeropongJakarta.com – Dalam lorong-lorong bersejarah Cirebon, pada 25 Agustus 1999, lahir seorang wanita bernama Nadia Hendriyani. Namanya mulai merambah ke dunia ketika perjalanan hidupnya membawanya jauh, lebih tepatnya ke kota yang tak pernah tidur, Hong Kong.

Proses pembelajaran yang alami di sana tidaklah ringan, namun melalui perjuangan itulah, Nadia menemukan esensi sejati dalam memahami bahasa dan mendalami seni, “perjalanan ini bukan sekadar tentang mengejar impian, tetapi juga tentang keseimbangan hidup sebagai seorang seniman”.

Dengan tekad dan semangat, Nadia membagikan kisahnya, suka dan duka, tantangan dan keberhasilan, sebagai seorang pelukis yang merajut hubungan harmonis antara dunia profesional dan hasrat kreatifnya.

“Di tengah perjalanan yang penuh tantangan, baru menemukan bahwa kunci mengatasi setiap rintangan adalah kesabaran dan kemampuan mendengarkan dengan teliti”. Teguran dari atasan dianggapnya sebagai peluang perbaikan, mendorongnya untuk terus belajar dan berkembang dalam lingkungan profesional yang dinamis.

Hobi dalam berfotografi menjadi pelarian dan sumber kebahagiaan dalam rutinitas sehari-hari, melalui lensa kameranya mampu mengabadikan momen-momen berharga, merasakan kebahagiaan yang mendalam, dan menemukan keindahan dalam setiap detik kehidupan.