Kebumen, TeropongJakarta.com – Dalam sebuah perjalanan yang menginspirasi, Heni Fatkhul Janah, seorang mahasiswa aktif di Politeknik Kesehatan Semarang, berhasil mengukir prestasi gemilang sebagai Putri Hijabfluencer Jawa Tengah 2024. Heni membuktikan bahwa dengan kerja keras dan impian yang besar, seseorang dapat mengatasi keterbatasan, bahkan saat berasal dari desa yang minim fasilitas.
Sebagai mahasiswa kebidanan, Heni tidak hanya fokus pada studi akademis. Ia aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan, baik di dalam maupun di luar kampus. Saat ini, ia juga menjabat sebagai anggota Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), di mana ia mengembangkan kemampuan kepemimpinan dan berkontribusi secara signifikan bagi komunitas kampusnya.
Tahun ini, Heni menorehkan prestasi yang membanggakan dengan meraih 15 penghargaan di berbagai level, mulai dari tingkat daerah hingga nasional. Di antara semua pencapaian tersebut, terpilihnya Heni sebagai 1st Putri Hijabfluencer Jawa Tengah menjadi momen paling membanggakan. “Menjadi Putri Hijabfluencer adalah suatu kehormatan sekaligus tanggung jawab yang besar. Saya berharap dapat menginspirasi banyak orang, terutama wanita Muslimah, untuk aktif berpartisipasi dalam masyarakat,” ujarnya penuh semangat.
Heni berasal dari latar belakang sederhana, di mana akses terhadap fasilitas kesehatan dan pendidikan sangat terbatas. Namun, semua tantangan tersebut tidak menyurutkan tekadnya untuk mengejar cita-cita. “Dari desa, saya memiliki sejuta mimpi. Kini, saya berkuliah di kota besar yang menawarkan berbagai fasilitas pendidikan yang lebih baik,” ungkapnya dengan antusias.
Menghadapi proses adaptasi di kota besar memang tidak mudah. Heni mengalami berbagai rintangan, namun dengan dukungan keluarga dan tekad yang kuat, ia berhasil bertransformasi. “Saya menyadari pentingnya pendidikan yang baik, sehingga saya berusaha memanfaatkan setiap kesempatan yang ada,” tambahnya.
Heni juga menyoroti peran penting transformasi digital bagi generasi muda. Ia percaya bahwa teknologi dapat menjadi jembatan bagi anak-anak desa untuk meningkatkan kualitas hidup mereka. “Melalui media sosial, saya berusaha untuk membagikan pengalaman dan motivasi kepada generasi Z untuk berani bermimpi besar,” jelasnya.
Sebagai seorang influencer dan konten kreator, Heni memiliki visi untuk membawa perubahan positif di masyarakat. “Saya menciptakan konten yang tidak hanya menginspirasi, tetapi juga memberikan dampak positif bagi audiens saya. Saya ingin menunjukkan bahwa perempuan dari desa pun bisa sukses dan memimpin di berbagai bidang,” kata Heni.
Dengan gelar Putri Hijabfluencer yang diembannya, Heni merasakan tanggung jawab besar untuk menjadi teladan bagi wanita Muslimah lainnya. “Saya ingin membuktikan bahwa wanita bisa berprestasi dan memberikan kontribusi yang berarti bagi masyarakat,” ujarnya tegas.
Heni menyadari bahwa perjalanan menuju kesuksesan tidak selalu mulus. Ia pernah merasakan kegagalan dan cibiran dari orang lain. Namun, semua itu tidak menghalangi niatnya untuk terus berjuang. “Jatuh, bangun, gagal, dan mencoba lagi adalah bagian dari proses. Saya bertekad untuk membuat orang-orang yang meragukan saya terdiam dengan pencapaian yang saya raih,” tuturnya.
Dengan pengalaman dan prestasi yang diraihnya, Heni berharap dapat memotivasi generasi Z, terutama mereka yang berasal dari desa, untuk berani bermimpi besar. “Semua orang berhak bermimpi. Jangan takut untuk mengejar cita-cita, meski itu tampak sulit. Yang terpenting adalah berusaha dan tidak menyerah,” pesannya kepada semua anak muda.
Menjadi Putri Hijabfluencer juga membuka banyak kesempatan bagi Heni untuk berbagi visi dan misinya. “Saya sering diundang sebagai narasumber di berbagai acara. Ini menjadi peluang untuk menyebarkan ide-ide positif dan menginspirasi banyak orang,” tambahnya.
Heni menekankan pentingnya peran wanita Muslimah dalam membawa perubahan. “Dengan menginspirasi satu sama lain, kita bisa menciptakan dampak yang lebih besar, baik di desa maupun di kota,” ungkapnya dengan penuh keyakinan.
Sebagai penutup, Heni berkomitmen untuk terus berkontribusi bagi masyarakat. “Saya ingin mengajak lebih banyak orang dari desa untuk aktif dan berpartisipasi dalam pembangunan. Kita bisa membawa gerakan perubahan dari daerah untuk Indonesia yang lebih baik,” tutup Heni dengan penuh optimisme.
Dengan keberanian dan semangat yang menggebu, Heni Fatkhul Janah telah menjadi simbol harapan bagi banyak orang, membuktikan bahwa dengan niat dan kerja keras, impian bisa terwujud meski dari latar belakang yang sederhana.