Sleman, TeropongJakarta.com – Erma Wheny, seorang warga Yogyakarta Istimewa, memulai petualangan bisnis kuliner bersama suaminya saat pandemi melanda. Terpaksa oleh keadaan dan terinspirasi oleh popularitas olahraga sepeda yang sedang naik daun, pasangan ini memilih membuka usaha kuliner di rute favorit bagi para pesepeda.

Warunkiciiikiwiiir Selalu ramai

“Mereka membuka @warunkiciiikiwiiir di desa Baratan, Pakem, Sleman. Konsepnya adalah makanan dan snack ndeso rumahan dengan sentuhan tradisional yang kaya akan rempah-rempah”. Wheny, seorang ASN, mengaku bahwa suaminya yang lebih banyak mengurus usaha kuliner tersebut, sedangkan dirinya hanya bisa turun tangan pada akhir pekan dan hari libur nasional.

Wheny menjelaskan bahwa usaha kuliner ini bukan hanya sekadar mencari keuntungan, tetapi juga sebagai persiapan untuk masa pensiun kelak. Dengan memulai bisnis ini, mereka berharap bisa tetap aktif dan mandiri di masa pensiun nanti.

Wheny juga menekankan “Pentingnya mempertimbangkan target pasar dan keunikan usaha sejak awal, sebagai langkah strategis untuk bersaing di tengah banyaknya opsi kuliner di Yogyakarta”.

Melalui @warunkiciiikiwiiir, Wheny dan suaminya tidak hanya menawarkan makanan lezat, tetapi juga menciptakan pengalaman kuliner yang berbeda. Dengan sentuhan bahan-bahan tradisional dan rempah-rempah, mereka memberikan nilai tambah yang unik bagi para pelanggan, menjadikan usaha mereka menjadi tempat yang diminati di tengah keriuhan kuliner Yogyakarta.

Foto Istimewa

Meski pandemi membawa banyak tantangan, kisah sukses Erma Wheny menginspirasi banyak orang untuk tetap kreatif dan gigih dalam menjalani bisnis di tengah keterbatasan. Dengan semangat dan tekad yang kuat, Erma dan suaminya membuktikan bahwa kesulitan bisa menjadi peluang untuk berkembang dan meraih kesuksesan.