Jakarta, TeropongJakarta.com – Mengenal Bripda Mega Putri Aulia, seorang polisi kelahiran Jakarta 01 November 2002, menarik perhatian dengan perjalanan kariernya yang penuh prestasi. Penempatannya di Sekolah Polwan Lemdiklat Polri membuka peluang untuk mendidik siswa yang kelak akan menjadi polwan, sebuah pengalaman yang dianggapnya sangat menakjubkan.
Mega tidak hanya seorang anggota polisi, namun juga seorang atlet karate berprestasi di DKI Jakarta. Pengalaman uniknya melibatkan partisipasi perdana dalam event Judo Nasional KASAD CUP di Senayan, di mana ia meraih juara 3. Keberhasilannya membawa nama DKI Jakarta dan mengangkat prestasi instansi yang diwakilinya.
Dibalik prestasinya, Mega tetap berfokus pada misinya sebagai pendidik di Sekolah Polwan, “pengalamannya menjadi siswa di tempat tersebut menjadi motivasi utama baginya untuk memberikan yang terbaik setiap hari pengaturan jadwal yang efisien memungkinkannya berdedikasi pada pekerjaan dan melatih karate serta judo, membuktikan bahwa niat yang kuat adalah kunci mengatasi tantangan waktu”.
Bagi Mega, “membimbing siswa tidak hanya tentang pelajaran akademis, tetapi juga membentuk karakter”. Ia memberikan contoh kecil dalam hal kerapihan dan kedisiplinan, seperti cara melipat baju dan memakai seragam polisi dengan benar. Pengajaran ini melibatkan bagaimana melayani masyarakat dengan baik dan memberikan motivasi kepada siswa untuk terus berkembang.
Dalam sudut pandangnya, beladiri judo bukan hanya sekadar olahraga fisik, melainkan juga alat untuk membangun karakter. Mega “mengapresiasi nilai-nilai seperti kesiap siagaan, ketangkasan, kedisiplinan, keberanian, dan ketegasan yang diperoleh melalui latihan judo, yang menjadi landasan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat”.
Profil Mega Putri Aulia mencerminkan kombinasi yang harmonis antara dedikasi pada pekerjaan, prestasi di bidang olahraga, dan komitmen terhadap pendidikan, menjadikannya sosok inspiratif dalam menjalani perannya sebagai polisi, atlet, dan pendidik.