Makassar, TeropongJakarta.com – Briptu Anggun Pusparini, S.H., merupakan salah satu figur inspiratif dalam kepolisian. Berhasil menyeimbangkan peran sebagai ibu dan profesional yang menuntut, Briptu Anggun membuktikan bahwa dedikasi dan manajemen waktu yang baik dapat mengatasi segala tantangan.
Dalam wawancara eksklusif, Briptu Anggun berbagi pengalamannya dalam menjalani dua peran penting tersebut. Menurutnya, kunci utama dalam membagi waktu antara tanggung jawab sebagai ibu dan tugas-tugas sebagai polisi wanita (polwan) di Birorena Polda Sulsel adalah komunikasi yang baik dengan suami. “Mengatur waktu dengan cara komunikasi yang baik dengan suami, tetap kerjasama dalam mengurus anak, sehingga pekerjaan di kantor tetap terlaksana,” ujarnya.
Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi Briptu Anggun adalah belum memiliki babysitter untuk anaknya. “Saya gantian dengan suami untuk bagi waktu menjaga anak. Kadang kalau waktu kerja saya dan suami sama, cara mengatasinya adalah minta tolong ke keluarga untuk titip sebentar,” jelasnya.
Di tengah kesibukannya sebagai polwan, Briptu Anggun juga melanjutkan pendidikan hingga meraih gelar Sarjana Hukum. “Di sela-sela tugas sebagai polwan, saya melanjutkan pendidikan S1 Hukum, dan alhamdulillah bisa selesai tanpa mengganggu peran saya sebagai ibu dan polwan,” katanya dengan bangga.
Dukungan dari keluarga dan rekan-rekan kerja sangat berarti bagi Briptu Anggun. “Khususnya suami tetap support, begitu pun rekan kerja. Dukungan mereka sangat berarti bagi saya untuk bisa menjalankan kedua peran ini dengan baik,” tambahnya.
Pengalaman menyelesaikan pendidikan sambil menjalankan tugas sebagai polwan memberikan dampak positif bagi Briptu Anggun. Ia merasa lebih percaya diri dan mampu mengelola waktu dengan lebih baik. “Pengalaman ini membuat saya lebih percaya diri dan terorganisir dalam menjalankan kedua peran,” ungkapnya.
Briptu Anggun juga memiliki pesan khusus untuk wanita lain yang berada dalam situasi serupa. “Tetap semangat dan banyak sabar karena pekerjaan yang kita lakukan saat ini sangat mulia,” pesannya.
Menyadari tidak mudah menjalankan dua peran besar ini secara bersamaan, Briptu Anggun percaya bahwa dengan kerja keras, dukungan keluarga, dan manajemen waktu yang baik, semuanya bisa berjalan lancar. “Memang tidak mudah, tapi dengan kerja keras dan dukungan keluarga, semua bisa berjalan dengan baik,” ujarnya.
Sebagai polwan, Briptu Anggun berkomitmen untuk terus memberikan yang terbaik dalam menjalankan tugasnya. Ia berharap bisa menjadi contoh bagi rekan-rekannya di kepolisian maupun bagi para ibu yang juga bekerja di bidang profesional lainnya. “Saya berharap bisa menjadi contoh bagi rekan-rekan polwan dan ibu-ibu lainnya bahwa kita bisa menjalankan peran ganda dengan baik,” katanya.
Briptu Anggun juga menekankan pentingnya keseimbangan antara kehidupan pribadi dan profesional. “Keseimbangan antara kehidupan pribadi dan profesional sangat penting agar kita bisa memberikan yang terbaik di kedua bidang,” tegasnya.
Melalui dedikasi dan perjuangannya, Briptu Anggun Pusparini, S.H. membuktikan bahwa seorang ibu bisa tetap berprestasi dan berperan aktif di dunia kepolisian. Perjuangannya dalam menyeimbangkan peran sebagai ibu dan polwan menjadi inspirasi bagi banyak wanita di Indonesia.
Leave a Reply