Jakarta, TeropongJakarta.com – Keshia Khairunnisa, seorang influencer yang kini sukses dikenal banyak orang, memulai kariernya di dunia hiburan sejak usia belia. Lahir di Jakarta pada tanggal 27 November 1987, Keshia telah menunjukkan bakat dan minatnya di dunia hiburan sejak kecil. Dengan darah Jawa Sunda yang mengalir dalam dirinya, ia tumbuh menjadi sosok yang inspiratif bagi banyak orang, terutama para penggemarnya di media sosial.

“Saya mulai menggunakan Instagram pada tahun 2016,” cerita Keshia. “Pada tahun 2018, saya mulai mendapatkan penawaran endorsement dari beberapa produk. Alhamdulillah, sampai saat ini, saya memiliki 73,7 ribu followers dan aktif sebagai influencer serta model busana gamis syar’i.” Keberhasilannya ini tentu tidak datang begitu saja, melainkan melalui perjalanan panjang yang penuh dedikasi.

Dibesarkan dalam lingkungan yang mendukung kreativitas, Keshia kecil sering tampil di berbagai acara. “Ketika kecil, saya pernah bermain di film ‘Gerhana’ dan TVRI bersama Ati Cancer. Saya juga mengikuti sanggar Ananda dan teater Kawula Muda, satu angkatan bersama almarhum Olga Syahputra dan Oki Lukman. Sering ikut casting dan lomba fashion show cilik, bahkan pernah jadi model cilik kalender Matahari,” ungkapnya mengenang masa lalu.

Setelah remaja, Keshia tidak berhenti mengasah kemampuannya. Pada tahun 2006, ia mengikuti sekolah public speaking di John Robert Powers, yang membantunya mengembangkan keterampilan komunikasi yang sangat berguna dalam kariernya saat ini. “Sekarang, saya bekerja sebagai influencer dan brand ambassador,” tambah Keshia.

Ketika ditanya mengapa memilih berkarier sebagai influencer, Keshia menjawab dengan tegas. “Karena memang saya senang melakukannya, bisa berkarya, dan senang melihat respon serta antusiasme dari followers pada konten saya.” Rasa cinta pada pekerjaannya inilah yang membuatnya terus semangat berkarya dan berkembang.

Momen ngeboom bagi Keshia terjadi pada tahun 2018, saat ia pertama kali menerima endorsement. “Itu adalah titik balik bagi karier saya. Saya melihat peluang besar di media sosial dan memanfaatkannya sebaik mungkin,” kenangnya.

Terkait persaingan di dunia influencer, Keshia memiliki pandangan yang cukup santai. “Kalau saya santai saja, tidak ada persaingan dengan yang lain. Masing-masing punya penyukanya sendiri-sendiri. Saya berharap bisa terus berkembang dan berkarya, karena menjadi influencer bikin otak kita makin kreatif.”

Konten fashion, skincare, beauty, serta mom n kids yang dihasilkan Keshia ternyata menjadi daya tarik tersendiri bagi netizen. “Karena konten-konten inilah saya banyak disorot. Followers saya suka melihat apa yang saya pakai dan sering meminta di-spill beli di mana tas atau baju yang saya gunakan,” jelasnya dengan tersenyum.

Namun, tentu saja ada kesulitan dalam perjalanan kariernya. “Ada tentunya, saya masih melakukan semuanya sendiri tanpa tim dan harus membagi waktu dengan kesibukan utama saya sebagai seorang istri dan ibu dari tiga anak. Sebenarnya memang menguras waktu, tenaga, dan pikiran, tapi sampai saat ini saya merasa masih bisa membagi waktu, jadi sementara handle sendiri dulu.”

Keshia dikenal netizen sebagai “si fashionable.” “Apa yang saya pakai pasti orang suka melihatnya, dan mereka sering minta di-spill beli di mana tas atau bajunya,” katanya dengan bangga. Dukungan dari suami dan anak-anaknya juga menjadi sumber kekuatan bagi Keshia dalam menjalani kariernya.

Keshia merasa bersyukur dengan hasil kerja kerasnya. “Alhamdulillah saya bersyukur dengan adanya endorsement, hasilnya lumayan banget. Bisa mandiri tanpa bergantung pada suami,” ujarnya. Beberapa tahun lalu, Keshia sempat memiliki usaha butik di ITC Cempaka Mas, namun kini ia lebih fokus menerima endorsement dan menjadi brand ambassador.