Jakarta, TeropongJakarta.com – Erlina Pranistiasari, seorang wanita karier di salah satu perusahaan BUMN yang juga dikenal sebagai content creator dan memiliki hobi olahraga, berbagi pengalamannya tentang cara menyeimbangkan ketiga peran tersebut dalam kesehariannya. Dalam wawancara eksklusif, Erlina mengungkapkan pentingnya manajemen waktu untuk mencapai keseimbangan hidup yang optimal.
“Sebisa mungkin antara bekerja kantoran, aktivitas olahraga, dan sebagai content creator harus seimbang. Bekerja kantoran memiliki waktu yang sudah baku antara pukul 8 pagi sampai dengan pukul 5 sore. Di waktu tersebut, aku tetap fokus untuk mengerjakan tugas dan tanggung jawab saya,” kata Erlina.
Erlina menjelaskan bahwa dalam seminggu, ia menjadwalkan lima kali jadwal olahraga yang terdiri dari gym dan lari serta dua hari istirahat. “Jika olahraga di hari kerja maka aku lakukan setelah selesai bekerja di sore hari. Untuk aktivitas content creator juga aku lakukan setelah selesai bekerja. Kebetulan niche social mediaku saat ini juga berhubungan dengan olahraga, jadi saat berolahraga juga bisa aku manfaatkan untuk membuat konten di sosial media,” tambahnya.
Manajemen waktu yang baik menjadi kunci utama bagi Erlina untuk tetap menjaga keseimbangan antara pekerjaan, olahraga, dan pembuatan konten. “Kuncinya ada di time management, sehingga bisa tetap work-life balance,” tegasnya.
Erlina juga menyoroti hubungan erat antara gaya hidup sehat dan produktivitas dalam bekerja. “Dengan gaya hidup yang sehat yang di antaranya olahraga rutin, menjaga pola makan, dan pola istirahat, tentu tubuh kita akan menjadi bugar dan fit. Apabila kondisi tubuh kita bugar maka kita akan menjadi lebih produktif dalam bekerja. Apalagi bekerja di bidang perbankan menuntut konsentrasi dan fokus yang tinggi, sehingga membutuhkan kondisi tubuh yang fit.”
Ketika ditanya mengenai konten yang ia buat, Erlina menjelaskan bahwa ia tidak hanya sekedar memposting video atau foto, tetapi juga berbagi sesuatu yang bermanfaat bagi audiensnya. “Karena saat ini aku juga rutin berolahraga gym dan lari serta menjaga pola hidup sehat, maka hal tersebut yang aku bagikan dalam bentuk konten di sosial media. Misalnya gerakan-gerakan olahraga, tips maupun tutorial yang berhubungan dengan pola hidup sehat dan olahraga,” ujarnya.
Erlina mulai membuat konten di YouTube sejak tahun 2018, dengan fokus awal pada hijab, beauty, tips, dan fashion. Seiring berjalannya waktu dan bertambahnya aktivitas olahraga, ia mulai memasukkan konten olahraga dan gaya hidup sehat. “Awal aku aktif membuat konten di Channel YouTube itu sekitar tahun 2018 awal dari membuat konten tutorial hijab, review makeup maupun skincare sampai kisah diet dan pola makan sehat yang mencapai ratusan ribu views saat itu,” ungkapnya.
Motivasi utama Erlina dalam membuat konten adalah hasratnya untuk berbagi pengetahuan dan keterampilan dengan khalayak luas. “Aku memang sangat suka membuat konten dan editing video sekaligus membagi hal-hal yang aku ketahui kepada khalayak, dan ada platform YouTube yang bisa aku gunakan saat itu,” katanya.
Selain itu, Erlina juga mengakui bahwa membuat konten di YouTube bisa memberikan penghasilan finansial. “Setelah 4 bulan aktif membuat video di YouTube dan memiliki banyak views, channel aku lolos untuk monetisasi dan memperoleh iklan di YouTube sehingga aku juga memperoleh pendapatan setiap bulannya di YouTube dengan nominal yang bisa dibilang lumayan,” tambahnya.
Tantangan terbesar bagi Erlina adalah menjaga konsistensi dalam membuat konten di tengah kesibukannya sebagai karyawan kantoran. “Untuk saat ini, aku lebih aktif di media sosial Instagram, tapi sebisa mungkin konten YouTube tetap aku isi minimal dengan konten short yang lebih singkat,” jelasnya.
Momen paling berkesan bagi Erlina adalah ketika ia mendapatkan silver play button setelah mencapai 100 ribu subscribers dan logo verifikasi dari YouTube. “Rasanya kaya nggak nyangka dan senang juga karena artinya konten-konten aku diapresiasi dan mudah-mudahan bermanfaat untuk banyak orang,” ujarnya.
Erlina juga merasa senang bisa bertemu dan berkolaborasi dengan banyak content creator lainnya yang memiliki passion serupa. “Aku jadi kenal dengan lebih banyak content creator lainnya yang sharing berbagai macam hal sesuai passion mereka, jadi bisa saling belajar dan tukar pikiran juga,” pungkasnya.
Dengan manajemen waktu yang baik dan semangat untuk berbagi, Erlina Pranistiasari berhasil menyeimbangkan perannya sebagai karyawan kantoran, atlet olahraga, dan content creator. Cerita suksesnya menjadi inspirasi bagi banyak orang yang ingin mencapai keseimbangan dalam hidup mereka.