Tetap Aktif di Usia 56 Tahun, Nila dan Suami Hidup Sehat Sambil Kelola Joglo Antik Kediri

Jakarta, TeropongJakarta.com – Nila membuktikan bahwa usia bukan penghalang untuk tetap aktif. Di usia 56 tahun, ia menjalani gaya hidup sehat, mengelola Joglo Antik Kediri, dan tetap produktif bersama suaminya. Mereka membangun kehidupan sehat dan produktif, menjadikan rumah joglo milik mereka sebagai tempat berkumpul yang penuh kehangatan.

Berawal dari kecintaan suaminya pada barang antik, pasangan ini membangun Joglo Antik Kediri bukan hanya sebagai rumah peristirahatan, tetapi juga sebagai titik temu komunitas pencinta barang antik dan para pesepeda yang gemar menjelajahi rute menantang di sekitar Kediri.

“Rumah joglo memang banyak, tetapi kami menyebutnya ‘antik’ karena di dalamnya tersimpan ribuan koleksi suami saya. Letaknya di Kabupaten Kediri, dan menjadi tempat favorit teman-teman komunitas, terutama para pesepeda,” ujar Nila.

Joglo Antik Kediri memiliki daya tarik tersendiri bagi para pesepeda. Lokasinya yang strategis dekat dengan jalur menantang seperti Gunung Kelud dan Air Terjun Dolo menjadikannya tujuan ideal bagi mereka yang gemar bersepeda sambil menikmati keindahan alam.

“Teman-teman komunitas suka mampir ke sini setelah gowes ke rute yang menantang. Setelahnya, kami bersantai, menikmati suasana joglo, dan berbagi cerita,” kata Nila.

Tak hanya di Kediri, kesibukan Nila juga terbagi di Jakarta. Selain aktif berolahraga, ia rutin mengantar cucunya ke sekolah di Bekasi serta mengisi waktu luangnya dengan hobi baking.

“Saya bersepeda 3-4 kali seminggu. Kalau tidak bersepeda, saya mengantar cucu sekolah. Baking biasanya saya lakukan saat ada waktu luang di siang hari,” jelasnya.

Setiap 1-2 bulan sekali, ia dan suaminya kembali ke Kediri untuk mengontrol kebun dan ternak mereka. Kehidupan antara kota dan desa dijalaninya dengan penuh keseimbangan, memastikan semua tetap terurus dengan baik.

Meskipun bersepeda menjadi olahraga favoritnya, Nila juga rutin melakukan olahraga lain seperti jalan kaki, lari, dan nge-gym untuk menjaga kebugaran tubuhnya.

“Menjaga kesehatan itu penting. Saya juga menjaga pola makan dan tidur yang cukup agar tetap bugar,” tambahnya.

Tak hanya dirinya, Nila juga sering mengajak suami dan anak-anaknya untuk berolahraga bersama. Menurutnya, gaya hidup sehat sebaiknya dijalani bersama keluarga agar lebih menyenangkan dan bisa menjadi kebiasaan positif.

Selain baking untuk konsumsi sendiri, sesekali Nila masih menerima pesanan kue dari teman-teman dekatnya.

“Dulu saya lebih sering menerima pesanan, tetapi sekarang lebih senang berbagi dengan keluarga dan teman-teman. Rasanya lebih menyenangkan saat melihat mereka menikmati kue buatan saya,” katanya.

Tiap awal tahun pasti ngumpul di kediri, sama tiga anak dan enam cucu.

Di Kediri, ia juga memanfaatkan hasil kebun dengan membuat manisan belimbing wuluh, kedondong, serta kue dan teh dari bunga telang. Semua produk ini diolah sendiri, tanpa bahan pengawet, sehingga tetap alami dan sehat.

Semangat Nila dalam menjalani hidup tak lepas dari prinsip yang dipegangnya: menebar kebaikan di setiap kesempatan. “Saya percaya, semakin banyak kebaikan yang kita berikan, semakin banyak kebahagiaan yang kita rasakan,” ujarnya.

Meski memiliki potensi komersial, Joglo Antik Kediri tetap dipertahankan sebagai tempat berkumpul yang eksklusif bagi keluarga dan teman-teman dekat.

Nila saat gowes bareng suami

“Kami tidak mengomersilkan tempat ini. Semua tamu yang datang adalah saudara atau rekan. Kami ingin mereka merasa seperti di rumah sendiri,” ungkapnya.

Ada juga beberapa sekolah di sekitar kediri yg memanfaatkan tempat kami dari SMA sampai TK . Dari lokasi membuat foto year book dan tempat pembuatan video serta field trip . Semua kami gratiskan .

Saat berkunjung, para tamu tak hanya menikmati suasana rumah joglo yang khas, tetapi juga disambut dengan hidangan sederhana dan buah tangan dari hasil kebun mereka.

Ke depan, Nila berharap Joglo Antik Kediri tetap menjadi tempat berbagi kebahagiaan. “Saya ingin tempat ini tetap menjadi ruang berkumpul, tempat bertemu dengan teman-teman lama, dan tentunya menjadi tempat kami menikmati masa tua dengan damai,” tutupnya.

Dengan gaya hidup sehat, semangat berbagi, dan lingkungan yang penuh kehangatan, Nila menjadi inspirasi bagi banyak orang bahwa usia bukan penghalang untuk tetap aktif dan bahagia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *