Tangerang, TeropongJakarta.com – Menghadapi dampak pandemi pada tahun 2021 yang membatasi penerbangan dan mengakibatkan pengurangan staf, Riska Julia memutuskan untuk memanfaatkan situasi tersebut dengan memfokuskan diri pada olahraga di gym. Dalam sebuah wawancara eksklusif, Riska berbagi tentang perjalanan luar biasanya dari dunia penerbangan ke dunia kebugaran yang telah menginspirasi banyak orang.

“Dengan konsistensi yang tinggi dalam latihan beban, pola makan teratur yang didukung oleh intermittent fasting, dan pola tidur yang cukup, saya berhasil menurunkan berat badan sebanyak 20 kg dalam kurun waktu sekitar 1 tahun,” ungkap Riska.

Setelah mencapai kesuksesan pribadi tersebut, Riska memutuskan untuk berbagi pengalamannya dengan orang lain dengan menjadi seorang trainer kebugaran. Untuk meningkatkan kualifikasi dan keahliannya, Riska mengambil serangkaian sertifikasi di berbagai lembaga, termasuk Advance Fitness Trainer di Rai Institute milik Ade Rai dan beberapa sertifikasi di Indonesia Fitness Academy seperti Functional Training, Certified Movement Coach, Certified MSCS Coach, dan Kettlebell Foundation. Selain itu, Riska juga mengambil sertifikasi Basic Masterpad Muaythai.

Dalam perannya sebagai trainer, Riska menghadapi berbagai tantangan yang beragam, mulai dari kebutuhan dan goals yang berbeda dari setiap klien hingga keterbatasan gerak atau kondisi kesehatan tertentu. Namun, dengan pengalaman dan pengetahuannya yang luas, Riska mampu menyusun program latihan yang aman dan efektif sesuai dengan kebutuhan masing-masing klien.

“Dengan semangat dan konsistensi sebagai kunci utama keberhasilan, saya ingin memberikan pesan kepada semua orang yang ingin memulai atau sudah memulai perjalanan kebugaran: tetap semangat dengan tujuan yang ingin dicapai, dan jadikan olahraga sebagai bagian tak terpisahkan dari hidup kita,” tegasnya.

Perjalanan luar biasa Riska Julia tidak hanya menjadi inspirasi bagi mereka yang ingin mengubah hidupnya melalui kebugaran, tetapi juga membuktikan bahwa dengan tekad dan konsistensi, segala sesuatu adalah mungkin.