Bekasi, TeropongJakarta.com – Puput, seorang ibu dengan tiga anak yang tinggal di Bekasi, telah menemukan gairah baru dalam dunia olahraga lari dalam dua tahun terakhir. Awalnya, ia sering mengikuti perlombaan lari jalan raya (road race) di sekitar kota. Keikutsertaannya dalam berbagai acara tersebut memberinya pengalaman dan pemahaman mendalam tentang dunia lari jalan raya. Namun, seiring berjalannya waktu, minatnya beralih ke jenis lari yang lebih menantang dan memacu adrenalin: lari lintas alam (trail running).

Peralihan minat Puput ke trail running tidak terjadi begitu saja. Ketika ia mulai menjajal beberapa perlombaan trail, Puput merasa terpanggil oleh keindahan dan tantangan alam yang ditawarkan oleh rute-rute lintas alam. “Ada sesuatu yang istimewa tentang berlari di tengah hutan, melintasi sungai, dan menaklukkan bukit,” ujar Puput. Sensasi yang didapat dari berlari di medan alami membuatnya semakin tertarik untuk mengikuti lebih banyak perlombaan trail.

Selain menekuni hobinya dalam dunia lari, Puput juga menjalankan usaha roti yang cukup sukses, semuanya dikelola dengan penuh dedikasi. Setiap pagi, Puput mengantar dan menjemput anak-anaknya ke sekolah, sebelum akhirnya menuju ke outlet roti untuk memastikan semuanya berjalan lancar. Ia sering kali harus membagi waktu antara mengurus keluarga, bisnis, dan hobinya.

Meskipun memiliki jadwal yang padat, Puput tetap berusaha menyisihkan waktu setiap minggu untuk latihan lari. Latihan rutin ini membantunya menjaga stamina dan performa agar tetap prima. Bagi Puput, lari bukan hanya sekadar hobi, melainkan juga cara untuk menjaga kesehatan fisik dan mentalnya. “Lari memberi saya waktu untuk berpikir dan merefleksikan banyak hal,” katanya.

Keikutsertaan Puput dalam perlombaan trail tidak hanya terbatas di dalam kota. Ia kerap mengikuti perlombaan di luar kota, yang memaksanya untuk melakukan perjalanan jauh. Meski demikian, hal ini tidak menyurutkan semangatnya. Justru, ia menganggapnya sebagai kesempatan untuk menjelajahi tempat-tempat baru dan bertemu dengan komunitas pelari lainnya. “Setiap race di luar kota adalah petualangan baru,” ungkapnya dengan semangat.

Puput juga tak lupa membagikan pengalamannya dalam dunia lari melalui media sosial. Ia kerap mengunggah foto-foto dan cerita dari setiap perlombaan yang diikutinya. Pengalamannya ini ternyata menginspirasi banyak orang, terutama para ibu rumah tangga yang ingin tetap aktif dan sehat di tengah kesibukan sehari-hari. “Saya ingin menunjukkan bahwa kita bisa tetap mengejar mimpi dan hobi kita, meski memiliki banyak tanggung jawab,” kata Puput.

Selain itu, Puput juga bergabung dengan komunitas lari di Bekasi. Melalui komunitas ini, ia mendapatkan banyak dukungan dan motivasi dari sesama pelari. Mereka sering berbagi tips dan trik mengenai persiapan lomba, teknik lari, serta informasi mengenai event-event lari yang akan datang. “Komunitas lari seperti keluarga kedua bagi saya,” ujarnya.

Dalam waktu dekat, Puput telah merencanakan untuk mengikuti beberapa perlombaan trail besar yang menantang. Ia mengaku telah mempersiapkan diri dengan matang, baik secara fisik maupun mental. Bagi Puput, setiap perlombaan adalah kesempatan untuk menguji batas dirinya dan menjadi versi terbaik dari dirinya sendiri. “Saya selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik dalam setiap race,” tegasnya.

Puput berharap, dengan terus mengikuti perlombaan trail, ia bisa menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk tidak takut mengejar hobi dan mimpi mereka. “Kita harus berani keluar dari zona nyaman dan mencoba hal-hal baru. Hanya dengan begitu kita bisa menemukan potensi diri yang sebenarnya,” kata Puput dengan penuh keyakinan.

Dengan semangat dan dedikasi yang dimilikinya, Puput telah membuktikan bahwa seorang ibu yang sibuk pun bisa tetap aktif dan berprestasi dalam dunia olahraga. Perjalanannya dalam dunia lari ini tentu akan terus berlanjut, membawa banyak cerita dan inspirasi bagi orang-orang di sekitarnya.