Bogor, TeropongJakarta.com – Eka Noviana, yang akrab disapa Nope, adalah seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemkab Bogor. Ia menjalani hidupnya dengan penuh dedikasi, baik sebagai ibu rumah tangga maupun sebagai pegawai kantoran. Nope mengungkapkan, “Sebagai ibu yang bekerja kantoran, sebenarnya hampir mirip dengan ibu rumah tangga lainnya. Sebisa mungkin saya masak untuk di rumah sebelum berangkat kerja.”
Setelah menyelesaikan tugasnya di kantor, Nope selalu berusaha meluangkan waktu untuk berolahraga. “Pulang kantor saya berusaha untuk meluangkan waktu berolahraga. Kebetulan saya sangat mencintai lari dan angkat beban. Tiap hari setelah pulang kantor, wajib meluangkan waktu untuk olahraga,” tuturnya.
Dukungan dari keluarga menjadi kunci utama Nope dalam menyeimbangkan hobinya dengan kehidupan sehari-hari. “Dukungan terbesar saya dalam menyeimbangkan waktu hobi lari saya adalah dukungan suami, anak, dan keluarga saya. Mereka sangat memahami dan mendukung apa yang saya lakukan,” jelas Nope.
Motivasi utama Nope untuk berlari adalah keinginan untuk menjaga kesehatan sebagai investasi di masa tua. Ia berkata, “Motivasi saya untuk berlari karena ingin sehat sebagai investasi di masa tua nanti. Jadwal latihan untuk mempersiapkan marathon di Berlin dan Singapura cukup padat, dan tidak dapat dipungkiri dukungan keluargaku sangat penting.”
Perjalanan Nope dalam dunia lari dimulai dari masalah kesehatan yang ia alami. “Lari dan alam tidak dapat dipisahkan dari hidupku. Berawal dari berat badan overweight, sakit GERD, dan bolak-balik RS, dengan rutin berlari Alhamdulillah berat badan turun 30 kg,” ungkapnya.
Selain berlari, Nope juga memiliki kebiasaan minum kopi setiap hari. “Hobi minum kopi rutin tiap hari juga menjadi bagian dari keseharian saya. Kopi memberi saya semangat dan energi untuk menjalani hari,” tambah Nope.
Pengalaman Nope dalam menurunkan berat badan dan menjaga kesehatan melalui lari sangat inspiratif. “Dulu aku sempat obesitas. Semenjak mencoba olahraga lari, berat badan turun 30 kg-an. Menjadi lebih fit dan akhirnya jadi kecanduan sampai sekarang,” kenangnya.
Nope juga berbagi pengalaman pertamanya mengikuti marathon. “Awalnya iseng ikut marathon, sekarang jadi kewajiban gitu,” katanya sambil tertawa. Kebiasaan berlari yang awalnya hanya iseng, kini menjadi bagian penting dari rutinitas hariannya.
Keberhasilan Nope dalam menurunkan berat badan dan menjaga kebugaran tidak terlepas dari disiplin dan konsistensinya. “Saya merasa lebih sehat dan bugar. Berlari membuat saya merasa lebih energik dan mampu menghadapi berbagai tantangan dengan lebih baik,” ujarnya.
Dukungan dari keluarga juga memainkan peran penting dalam perjalanan Nope. “Suami dan anak-anak selalu memberikan semangat dan dukungan yang sangat berarti dalam setiap langkah yang saya ambil,” katanya dengan penuh rasa syukur.
Nope berharap bahwa pengalamannya ini bisa menginspirasi banyak orang untuk menjalani gaya hidup sehat. “Saya ingin berbagi bahwa hidup sehat dan aktif memberikan dampak positif yang besar. Dengan berlari, saya menemukan cara terbaik untuk menjaga kesehatan dan kebahagiaan dalam hidup,” tambahnya.
Kesuksesan Nope dalam menjaga keseimbangan antara pekerjaan, keluarga, dan hobinya adalah contoh nyata bahwa dengan tekad dan dukungan yang kuat, segala hal bisa dicapai. “Saya berharap cerita saya bisa menginspirasi lebih banyak orang, khususnya para ibu bekerja, untuk tetap menjaga kesehatan dan keseimbangan hidup,” katanya.
Melalui perjalanan hidupnya, Nope membuktikan bahwa dengan tekad dan dukungan yang kuat, setiap orang bisa mencapai kesehatan dan keseimbangan hidup. Ia adalah contoh nyata bahwa ibu bekerja pun bisa tetap bugar dan berprestasi dalam berbagai bidang. Dengan semangat dan dedikasi yang tinggi, Nope terus berlari menuju masa depan yang lebih sehat dan bahagia, sembari menginspirasi orang lain untuk melakukan hal yang sama.