Jakarta, TeropongJakarta.com – Bagi Lauri Imran, S.H., M.Kn, seorang jaksa yang kini berdinas di Kejaksaan Negeri Rokan Hilir, Riau, profesi di dunia hukum bukan hanya soal menjalankan tugas formal, tetapi juga tentang panggilan nurani untuk menegakkan keadilan. Perempuan yang berasal dari Padang ini menganggap pekerjaannya sebagai bentuk pengabdian nyata kepada bangsa dan masyarakat.
Sejak awal, Lauri Imran sudah memiliki ketertarikan kuat terhadap dunia hukum. “Awalnya, saya tertarik untuk berkarier di Kejaksaan karena ingin memberikan kontribusi pada penegakan hukum dan keadilan di masyarakat,” ujarnya. Ia meyakini bahwa Kejaksaan merupakan institusi penting dalam menciptakan sistem hukum yang berkeadilan, humanis serta memiliki hati nurani bagi seluruh warga negara.

Namun, perjalanan karier Lauri Imran menuju menjadi seorang Jaksa tidaklah mudah. Ia harus melewati proses panjang, mulai dari seleksi administrasi hingga tes akademik dan kesehatan yang ketat. “Saya harus mempersiapkan diri secara maksimal. Tidak hanya dari sisi ilmu hukum, tetapi juga kesehatan fisik dan mental,” tuturnya. Ketekunan dan dedikasinya pun berbuah manis saat akhirnya ia diterima menjadi bagian dari institusi penegak hukum tersebut.
Dalam menjalankan tugas sehari-hari, Lauri Imran, S.H., M.Kn menjunjung tinggi nilai integritas dan profesionalisme. Ia menegaskan bahwa seorang Jaksa harus bekerja berdasarkan hati nurani dan rasa tanggung jawab moral yang tinggi. “Saya selalu berusaha untuk jujur, adil, dan tidak memihak kepada siapa pun. Integritas adalah pondasi utama dalam profesi ini,” katanya.

Meski bekerja di bidang hukum yang penuh tekanan, Lauri Imran tetap menjaga keseimbangan antara karier dan kehidupan pribadinya. Ia memahami pentingnya mengatur waktu dan menjaga kesehatan mental. “Saya berusaha untuk memisahkan antara urusan pekerjaan dan kehidupan pribadi. Selain itu, saya juga meluangkan waktu untuk hal-hal yang saya sukai,” ucapnya.
Salah satu kegiatan yang menjadi pelarian sehat baginya adalah olahraga basket dan ia sekarang merupakan salah satu Anggota Tim Adhyaksa Basketball mewakili Kejaksaan Agung dalam pertandingan ASN se Nasional dan pernah meraih juara 3 pada tahun 2023 dan juara 2 pada tahun 2024 silam. Sejak duduk di bangku SMP, Lauri sudah jatuh cinta pada olahraga ini, dan ia juga merupakan atlit perwakilan Sumatera Barat pada masanya. “Basket mengajarkan saya tentang disiplin, fokus, dan kerja sama tim,” katanya. Menurutnya, nilai-nilai dalam olahraga basket selaras dengan nilai-nilai dalam dunia hukum, terutama dalam hal kerja sama dan sportivitas.

Bagi Lauri Imran, S.H., M.Kn, basket bukan hanya sekadar olahraga, tetapi juga media untuk melepas penat dan membangun karakter. “Ketika bermain basket, saya belajar banyak hal tentang strategi, komunikasi, dan semangat pantang menyerah. Semua itu sangat relevan dengan pekerjaan saya sebagai jaksa,” tambahnya.
Selain itu, Lauri Imran meyakini bahwa ada kesamaan filosofi antara dunia hukum dan olahraga. Dalam hukum, keadilan dicapai melalui kerja kolektif dan kejujuran, sedangkan dalam basket, kemenangan diraih melalui sinergi dan kepercayaan antaranggota tim. “Keduanya mengajarkan kita untuk bertanggung jawab dan menghormati aturan,” jelasnya.
Aktivitas bermain basket juga membantu Lauri Imran untuk tetap fokus dan bugar dalam menjalani rutinitas kerja. Ia mengaku olahraga ini mampu mengurangi stres serta meningkatkan konsentrasi saat berhadapan dengan kasus-kasus berat di kantor. “Olahraga menjaga keseimbangan pikiran saya agar tetap tenang dan rasional,” ujarnya.

Dengan semangat profesionalisme dan gaya hidup yang seimbang, Lauri Imran, S.H., M.Kn terus berkomitmen memberikan kontribusi terbaik di Kejaksaan Negeri Rokan Hilir. Ia menjadi contoh bagi banyak generasi muda bahwa menjadi jaksa bukan hanya tentang kekuasaan hukum, tetapi juga tentang hati nurani dan integritas.
Ke depan, Lauri Imran berharap dapat terus berkembang dan berperan dalam memperkuat sistem peradilan di Indonesia. “Saya ingin terus belajar, beradaptasi, dan berkontribusi agar Kejaksaan semakin dipercaya masyarakat,” tutupnya dengan senyum tenang penuh keyakinan.
