
Medan, TeropongJakarta.com – Sosok Ayu, perempuan muda asal Medan ini, bukan hanya dikenal sebagai pengusaha mandiri, tapi juga sebagai pribadi yang aktif, modis, dan dermawan. Dengan semangat khas anak muda, Ayu menapaki dunia usaha sambil tetap menjaga kecintaannya pada traveling dan fashion. “Bagi saya membangun usaha itu soal memanfaatkan peluang, menghadapi tantangan dengan yakin dan doa. Pasti bisa,” ujar Ayu saat ditemui di salah satu kafe favoritnya di Medan.
Menjalankan bisnis sendiri di usia muda bukan perkara mudah, namun Ayu membuktikan bahwa dengan kerja keras dan visi yang jelas, semuanya mungkin. Ia tidak hanya fokus pada keuntungan semata, tetapi juga pada nilai-nilai yang ia bawa sebagai pengusaha perempuan asal Medan yang punya karakter kuat.
Kecintaannya pada dunia traveling membuat Ayu sering menjelajahi berbagai negara. Ia mengaku, dua negara yang paling berkesan baginya adalah Macau dan Thailand. “Macau punya warisan budaya yang kaya dan arsitektur yang unik, sementara Thailand itu seru banget, energinya menyenangkan,” katanya sambil tersenyum.
Dalam setiap perjalanannya, Ayu tak hanya menikmati pemandangan, tetapi juga memperhatikan gaya hidup dan budaya lokal, khususnya dalam hal fashion. “Saya suka cari tahu tren fashion terbaru. Melihat-lihat foto-foto fashion itu menyenangkan. Tapi yang paling penting, bagaimana berpakaian sesuai dengan kepribadian kita dan tetap menghargai budaya setempat,” ujarnya.

Fashion bukan sekadar gaya bagi Ayu, tetapi juga ekspresi diri. Ia kerap membagikan inspirasi gaya berpakaian lewat media sosial pribadinya dan kerap menjadi referensi di kalangan pengikutnya. Tak heran jika ia juga dianggap influencer fashion di komunitasnya.
Namun, di balik kesibukannya sebagai pebisnis dan traveler, Ayu punya satu hal yang tak bisa ditinggalkan: kopi. “Kopi itu penting banget buat saya. Energi dan fokus. Selain itu, kopi juga membantu memperbaiki suasana hati. Mood booster sejati!” katanya sembari menyeruput secangkir espresso.
Ayu bahkan mengaku, sebagian besar ide bisnisnya lahir dari obrolan santai sambil ngopi. “Kopi itu teman berpikir. Saat saya lagi nyusun strategi usaha atau ide konten, saya pasti ditemani kopi,” tambahnya.
Di luar dunia usaha dan gaya hidup, Ayu juga aktif dalam kegiatan sosial. Sudah beberapa tahun terakhir, ia rutin terlibat dalam lembaga sosial yang bergerak di bidang kesejahteraan masyarakat. “Saya percaya kebahagiaan itu harus dibagi. Sekecil apapun, kalau kita bisa bantu sesama, itu berarti,” ucapnya.
Aktivitas sosialnya mencakup program berbagi makanan, donasi pendidikan, hingga pemberdayaan perempuan. Ia menilai, keseimbangan antara kesuksesan pribadi dan kontribusi sosial adalah kunci hidup bermakna.

Soal traveling, Ayu mengaku menjadwalkan semua dengan rinci. “Saya selalu merencanakan dengan jelas. Akan ke mana, kapan, dan bagaimana memanfaatkan waktu luang dengan cerdas. Traveling itu buat saya bukan cuma refreshing, tapi juga cara untuk memperkaya hati dan wawasan,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya sikap disiplin dalam traveling. “Jangan sampai liburan bikin kita boros atau kehilangan arah. Tetap harus cerdas kelola waktu dan uang,” jelas Ayu, yang kerap bepergian sendirian maupun bersama komunitas traveler.
Dalam pandangannya, generasi muda saat ini harus adaptif dan kreatif. “Anak-anak muda sekarang harus punya semangat, harus kreatif, punya keahlian. Dan yang paling penting, tahu bedanya keinginan dan kebutuhan. Jangan sampai gaya hidup menjerumuskan,” tegasnya.
Ayu juga mengingatkan pentingnya etika dan sopan santun dalam pergaulan, baik di dunia nyata maupun digital. “Hargai orang lain, tetap rendah hati. Sopan santun itu nggak boleh hilang, meski kita hidup di zaman yang serba cepat dan digital,” katanya.
Sebagai penutup, Ayu membagikan satu pesan motivasi bagi siapa saja yang ingin memulai usaha atau mengejar mimpi. “Berani mencoba itu penting. Jangan takut gagal. Karena gagal itu bagian dari proses menuju keberhasilan,” pungkas Ayu.
Dengan gaya hidup yang seimbang antara bisnis, traveling, fashion, kopi, dan kepedulian sosial, Ayu menjadi potret anak muda Medan yang inspiratif. Bagi Ayu, semua itu bukan hanya tren, tapi cara hidup yang dijalani dengan sepenuh hati.