Malang, TeropongJakarta.com – Di tengah pesatnya perkembangan dunia medis, sosok dr. Novita Qurrota A’ini atau yang dikenal sebagai dr. Vita tampil sebagai inspirasi baru. Lulusan Profesi Kedokteran Universitas Brawijaya Malang ini tak hanya sibuk di ruang praktik, tetapi juga aktif menyebarkan edukasi kesehatan di media sosial melalui akun Instagram @nvitaqa dan TikTok @doktervit.
Namun, yang membuatnya semakin istimewa adalah langkah besarnya dalam mendirikan Dokter Hijab Cantik (DHC), komunitas yang menjadi wadah pemberdayaan bagi dokter dan mahasiswi kedokteran berhijab di seluruh Indonesia.
Melihat minimnya ruang khusus bagi dokter berhijab untuk berkembang, dr. Vita berinisiatif membentuk komunitas Dokter Hijab Cantik. Dengan mengusung tagline “Brain, Beauty, and Behavior”, komunitas ini mendorong anggotanya untuk menyeimbangkan kecerdasan, penampilan, dan etika di dunia medis.
Dalam waktu singkat hanya empat bulan sejak berdiri DHC telah menarik perhatian 155 anggota dari berbagai daerah di Indonesia, mulai dari dokter spesialis, dokter umum, hingga mahasiswa kedokteran.
“Saya ingin menciptakan ruang di mana dokter hijab bisa bersuara, berbagi, dan berkembang sesuai passion mereka tanpa batasan.” ujar dr. Vita.
DHC bukan sekadar komunitas biasa. Untuk memaksimalkan potensi anggota, dr. Vita membagi komunitas ini ke dalam 8 divisi spesifik, di antaranya:
✅ Influencer – Meningkatkan edukasi kesehatan melalui media sosial
✅ Ilmiah – Menulis jurnal dan mengembangkan riset medis
✅ Art – Menyampaikan pesan kesehatan lewat seni dan kreativitas
✅ Motivator – Pengembangan diri dan kesehatan mental
✅ Doctopreneur – Mendorong inovasi bisnis di bidang kesehatan
✅ Social – Mengadakan aksi sosial dan pengabdian masyarakat
✅ Religi – Mengintegrasikan kajian Islam dengan dunia kesehatan
✅ Sport – Mempromosikan gaya hidup sehat dan olahraga
Setiap divisi memiliki program yang berjalan secara berkesinambungan, memberikan dampak nyata bagi anggota dan masyarakat luas.
Salah satu gebrakan besar DHC adalah penerbitan buku “Dokter Hijab Cantik Volume 1”. Buku ini berisi kisah inspiratif para dokter dan mahasiswi kedokteran berhijab yang telah membuktikan bahwa hijab bukan penghalang untuk berprestasi.
Buku ini menjadi panduan berharga bagi siapa saja yang ingin meniti karier di dunia kedokteran sambil tetap mempertahankan nilai-nilai keislaman.
Komunitas ini semakin mendapat perhatian luas setelah mengadakan gathering dan peluncuran resmi buku “Dokter Hijab Cantik”, yang dihadiri oleh Arumi Bachsin, Ketua Penggerak PKK Jawa Timur. Dalam acara ini, Arumi menyampaikan dukungannya terhadap inisiatif dr. Vita dan berharap komunitas ini dapat merambah ke tingkat internasional.
“Komunitas ini bukan hanya menginspirasi, tetapi menjadi bukti bahwa perempuan berhijab mampu bersaing dan memberikan kontribusi nyata di dunia profesional,” ujar Arumi Bachsin.
Ke depan, dr. Vita bercita-cita menjadikan DHC sebagai gerakan nasional dan internasional yang mewadahi dokter hijab untuk berkembang di berbagai bidang. Ia mengajak semua dokter dan mahasiswi kedokteran berhijab untuk bergabung dan menjadi bagian dari perubahan.
“Di era ini, kita harus multitalenta. Saya percaya dengan dukungan komunitas, kita bisa menghadapi tantangan globalisasi dengan percaya diri,” tambahnya.
Bagi para dokter hijab dan mahasiswa kedokteran yang ingin berkontribusi dan berkembang bersama, Dokter Hijab Cantik membuka pintu lebar-lebar. Jadilah bagian dari komunitas yang tidak hanya mendukung karier medis tetapi juga membangun solidaritas dan inovasi di berbagai bidang.
Ikuti perjalanan inspiratif dr. Vita dan komunitas Dokter Hijab Cantik melalui:
📌 Instagram: @nvitaqa
📌 TikTok: @doktervit
Ayo bergabung dan jadilah bagian dari gerakan dokter hijab yang siap mengubah dunia!
