
Jakarta, TeropongJakarta.com – Turnamen Advan Esports Championship 2025 resmi digelar di Mall Ambassador, Jakarta pada 30 Agustus dan langsung menyedot perhatian komunitas esports DKI Jakarta, Ajang ini mempertemukan 18 tim Mobile Legends Bang Bang terbaik yang bertarung memperebutkan hadiah uang tunai.
Pertandingan berlangsung penuh tensi, dari babak penyisihan hingga laga final. Setelah melewati pertarungan sengit, tim 404 Greegy berhasil keluar sebagaibjuara.Mereka tampil dominan dengan strategi agresif dan koordinasi tim yang solid.
“Advan Esports Championship bukan hanya soal kompetisi, tapi wadah bagi talenta muda untuk berkembang. Kami ingin terus mendukung kreativitas, sportivitas, dan semangat juang generasi muda,” kata Aiden Drial, Product Manager Advan Indonesia.
Tidak hanya menghadirkan turnamen esports, Advan juga memanfaatka nmomen ini untuk memperkenalkan seri X1, perangkat yang dirancang khusus untuk kebutuhan gaming.
Berbeda dengan promosi biasa, pengunjung diberikan kesempatan hands-on langsung untuk mencoba performanya. Mulai dari daya tahan baterai hingga kecepatan respons saat bermain Mobile Legends, semuanya diuji secara nyata oleh gamer yang hadir.

Respons positif dari para gamer membuktikan keseriusan Advan menghadirkan perangkat yang sesuai dengan kebutuhan komunitas. Seri X1 diharapkan menjadi pilihan baru bagi gamer Indonesia yang menginginkan perangkat cepat, kuat, sekaligus efisien.
Selain itu, Advan juga memperkenalkan Laptop Advan Pixwar, perangkat yang dirancang dengan spesifikasi kuat dan tampilan modern untuk mendukung para gamer maupun content creator. Kehadiran dua produk ini menegaskan posisi Advan bukan hanyabsebagai produsen gadget, tetapi juga sebagai pionir dalam membangun ekosistem digital yang menyatu dengan gaya hidup modern.
Langkah ini menegaskan posisi Advan bukan hanya sebagai produsen produk teknologi, tetapi juga pionir ekosistem digital yang menunjang gaya hidup modern. Konsep ini dinilai relevan bagi generasi muda, termasuk gamer yang membutuhkan konektivitas praktis untuk mendukung aktivitas sehari-hari.

Data terbaru mendukung bahwa komunitas esports Mobile Legends di Indonesia semakin kuat.Menurut Pop Games VIVA (14 Agustus 2025), industri esports Indonesia diproyeksikan bernilai USD2,5 miliar (~Rp37,3 triliun), dan Indonesia menyumbang sekitar 43% dari total gamers di Asia Tenggara. Selain itu, mobile gaming mendominasi dengan sekitar 79% masyarakat Indonesia adalah gamer, terutama melalui smartphone.
Atmosfer pertandingan juga dirasakan peserta. Ayesha Fadhlulhaq (20), kapten tim Wayaw, menyebut pengalaman bertanding sangat berkesan.
“Tegang banget, lawan – lawannya kuat semua.Hypenya dapet walaupun tim kami belum bisa juara,” katanya.