Jakarta, TeropongJakarta.com – Di tengah derasnya perjalanan industri kecantikan yang berubah cepat, muncul satu nama yang kini mencuri perhatian: Fenny Eka Widokarti SH., MH. pendiri F.E LASH F.E STUDIO, sebuah studio kecantikan modern yang berkembang pesat sejak dibuka pada akhir 2023. Dengan perpaduan ketekunan, inovasi, dan kecakapan manajerial, Fenny menghadirkan wajah baru bagi layanan kecantikan urban yang profesional namun tetap terjangkau.
Kisahnya bermula dari dorongan sederhana kepercayaan keluarga. “Suami saya yang pertama kali bilang, kamu bisa kok, kamu punya passion. Dari situ saya mulai berani menatap dunia kecantikan lebih serius,” ujar Fenny, mengenang titik awal keputusannya memasuki dunia instant beauty.
Sebagai pengguna setia Eyelash Extensions, Fenny ingin memahami tekniknya hingga ke akar. Ia mendaftar kursus Korean Eyelash Extensions, menekuni teknik halus yang menuntut ketelitian tingkat tinggi. Setelah mendapatkan sertifikasi profesional dan penuh latihan yang panjang, ia memberanikan diri membuka studio di Khafi Signature, Jagakarsa Jakarta Selatan. Pada 10 Desember 2023, F.E LASH resmi berdiri awal dari perjalanan panjang yang tidak pernah ia bayangkan sebelumnya.

Studio itu berkembang cepat. Pelanggan datang, lalu kembali. Reputasi Fenny dibangun dari sentuhan personal, layanan rapih dan kualitas pengerjaan yang konsisten. “Saya ingin setiap pelanggan merasa nyaman dan dihargai. Mereka bukan sekadar tamu, mereka adalah bagian dari perjalanan saya,” kata Fenny Eka Widokarti SH., MH.
Namun dunia kecantikan bukan dunia yang statis. Tren berubah cepat, teknologi berganti dalam hitungan bulan, sementara ekspektasi pelanggan terus naik. Di sinilah Fenny menunjukkan naluri bisnisnya. Ia memperluas layanan menjadi dua lantai, menambahkan Hair Treatment, Nails, Brow dan Sulam Alis, berbagai layanan baru yang lebih modern. Transformasi itu menandai kelahiran F.E LASH F.E STUDIO sebagai one stop beauty solution.
Salah satu inovasi unggulannya adalah LED LASH, sebuah teknik aplikasi bulu mata yang memanfaatkan cahaya LED khusus untuk mempercepat pengeringan lem dan meminimalkan iritasi. “Ini salah satu terobosan yang saya bawa karena saya ingin hasil yang lebih kuat, lebih tahan lama dan lebih nyaman bagi pelanggan,” tuturnya.

Di balik rutinitas bisnisnya, Fenny juga menjalankan tanggung jawab domestik sebagai istri dan ibu. Mengatur waktu adalah seni yang ia pelajari setiap hari. “Tantangan terbesar saya adalah menjaga keseimbangan. Ketika bekerja, saya harus profesional. Ketika di rumah, saya harus hadir sepenuhnya sebagai ibu dan istri. Itu tidak mudah,” ucapnya.
Tidak berhenti pada bisnis, Fenny juga meraih pencapaian akademik. Ia telah menyelesaikan pendidikan Magister Hukum (S2) di Universitas Jayabaya dan belum lama wisuda pada 4 November 2025. “Ini bukti bahwa perempuan bisa terus berkembang di semua aspek, tanpa meninggalkan perannya,” katanya.
Figur yang paling menginspirasi langkahnya adalah ibunya perempuan tangguh yang membesarkannya seorang diri sambil menjalankan bisnis properti. “Ibu saya mengajarkan bahwa perempuan bisa kokoh dan lembut sekaligus. Itu yang saya bawa sampai hari ini,” ungkap Fenny.
Ke depan, ia berambisi memperluas jaringan F.E LASH F.E STUDIO ke berbagai daerah. “Saya ingin semua perempuan Indonesia bisa merasakan beauty experience yang glamor, nyaman, dan terjangkau. Kecantikan bukan soal harga, tapi soal kepercayaan diri,” tegasnya.
Dari ruangan kecil tempat ia belajar teknik bulu mata hingga menjadi pengusaha dengan visi besar, perjalanan Fenny Eka Widokarti SH., MH. menunjukkan satu hal: kesuksesan lahir dari keberanian mengambil langkah pertama dan kegigihan menjaga langkah berikutnya.
