Jakarta, TeropongJakarta.com – Natalia Prasetio, seorang profesional asal Jakarta, telah membuat lompatan besar dalam kariernya, berpindah dari dunia engineering ke bidang teknologi informasi (IT). Ketertarikannya terhadap Human-Computer Interaction (HCI) menjadi pendorong awal yang membuatnya mulai mempelajari IT secara perlahan. “Mulai lah pelan-pelan belajar IT, dan semakin merasa kalau IT itu adalah dunia ku – feeling like I belong there,” ujar Natalia.
Di akhir tahun 2019, Natalia memutuskan untuk meninggalkan dunia engineering dan fokus pada IT. Keputusan ini didorong oleh keinginannya untuk mengejar passion yang sesungguhnya. Kesempatan yang terbuka lebar membuatnya berani mencoba dan terus berkembang dalam bidang IT. “Bersyukur ada kesempatan yang dibukakan dan aku langsung berani mencoba,” kenangnya.
Selama menjalani karier di IT, Natalia menemukan bahwa koordinasi dengan berbagai pihak menjadi kunci sukses. Baik koordinasi internal maupun eksternal memerlukan pendekatan yang berbeda. “Sebagai pihak yang sering lead koordinasi, tugas saya adalah memahami treatment yang berbeda dan efektif untuk setiap pihak yang terlibat,” jelasnya.
Tekanan di dunia IT sering kali tinggi, terutama saat mengerjakan proyek besar. Untuk menjaga keseimbangan kerja dan kehidupan, Natalia menekankan pentingnya memiliki hobi yang bisa meredakan stres. Bagi Natalia, lari menjadi pilihan utama. “Work-life balance itu sangat diperlukan, salah satu caranya ya dengan mempunyai hobi yang sehat dimana kita bisa melepaskan stres,” ungkapnya.
Natalia telah mencoba berbagai pola untuk menemukan waktu terbaik berlari. Hingga saat ini, berlari di subuh hari menjadi trik yang paling efektif baginya. “So far, trik yang terbaik that works on me adalah lari di subuh baru lanjut kerja,” kata Natalia. Meski sempat mencoba lari di malam hari, ia merasa kurang efektif.
Keikutsertaannya dalam komunitas lari dan menjadi pacer Pocari Sweat menjadi bagian penting dalam hidup Natalia. Menurutnya, pacer memiliki kemampuan luar biasa untuk menjaga stabilitas kecepatan dan memberikan semangat kepada pelari lainnya. “Seorang pacer itu sungguh hebat dan menginspirasi,” ujar Natalia penuh semangat.
Pengalaman menjadi pacer membawa pengaruh positif dalam kehidupan profesional Natalia. Sikap ceria dan semangat membantu yang ia terapkan saat menjadi pacer terbawa dalam pekerjaannya di IT. “Semangat membantu di pacer jadi kebawa ke kerjaan juga,” ujarnya. Ia menekankan bahwa berlari bukan hanya tentang kecepatan atau teknik, tapi juga kekuatan mental.
Natalia menganggap berlari sebagai permainan mental yang mengajarkannya untuk tidak menyerah dan selalu berpikir positif. “Running is a mental game. Menekuni dunia lari, saya belajar untuk tidak menyerah, self talk, terus berjuang, celebrate any kind of progress, positive mindset,” kata Natalia. Nilai-nilai ini sangat membantunya dalam menghadapi tantangan di dunia IT.
Untuk mereka yang berjuang mengatur waktu antara pekerjaan dan hobi, Natalia memberikan saran untuk memulai saja dulu. “Yang paling penting sebetulnya adalah: mulai aja dulu,” kata Natalia. Ia menyarankan untuk bergabung dengan komunitas lari yang mendukung dan mencari teman-teman seperjuangan.
Natalia Prasetio adalah contoh nyata bagaimana mengejar passion dan menjaga keseimbangan hidup dapat memberikan dampak positif dalam karier dan kehidupan pribadi. Dengan semangat dan dedikasinya, Natalia terus belajar dan berkembang di dunia IT sambil menginspirasi banyak orang melalui hobi berlarinya. “Harus wise dalam pengelolaan waktunya,” tutup Natalia dengan optimis.