Cianjur, TeropongJakarta.com – Setya Damayanti, mahasiswa S1 Kebidanan asal Kabupaten Cianjur, telah mencuri perhatian publik dengan kiprah dan perannya yang begitu menginspirasi. Tak hanya berjuang menyelesaikan studinya, Setya juga aktif sebagai public speaker, dan kini mendirikan kelas privat Public Speaking khusus untuk anak-anak. Baru-baru ini, Setya dinobatkan sebagai Miss Hijab Jabar 2024, sebuah prestasi yang memperkuat perannya dalam menginspirasi perempuan muda, khususnya yang berhijab.
Dalam wawancara eksklusif, Setya menceritakan perjuangannya membagi waktu antara studi dan kegiatannya sebagai public speaker. “Awalnya sulit sekali, karena kuliah kebidanan sangat banyak praktiknya,” ujar Setya. “Namun, saya menyadari betul pentingnya manajemen waktu. Biasanya saya membuat jadwal harian dan mingguan yang rinci agar semua kegiatan bisa saya jalankan dengan baik,” tambahnya.
Salah satu proyek yang ia dirikan, kelas Public Speaking untuk anak-anak, mencerminkan keyakinan Setya tentang pentingnya komunikasi yang baik. Menurutnya, kemampuan berbicara di depan umum adalah keterampilan penting yang harus dilatih sejak dini. “Anak-anak yang percaya diri dalam berkomunikasi biasanya lebih siap menghadapi berbagai tantangan, baik di sekolah maupun dalam kehidupan sehari-hari,” jelasnya.
Sebagai Miss Hijab Jabar 2024, Setya melihat gelar ini sebagai platform untuk memberdayakan perempuan muda berhijab. “Saya ingin menekankan bahwa perempuan berhijab dapat menggapai impian mereka dan berprestasi di berbagai bidang,” ujarnya. Setya juga mengaku ingin menghapus stigma negatif yang kadang masih melekat pada perempuan berhijab.
Bagi Setya, hijab adalah simbol identitas dan kekuatan. “Hijab bukan hanya sekadar simbol agama, tetapi juga ekspresi diri. Saya ingin menunjukkan bahwa perempuan berhijab bisa sukses di dunia akademik, seni, olahraga, hingga profesional,” jelasnya. Dengan posisinya sebagai Miss Hijab, Setya berharap bisa meningkatkan kepercayaan diri para perempuan berhijab di Indonesia.
Namun, perjalanan Setya tak selalu mudah. Ia menghadapi tantangan besar, terutama dalam hal manajemen waktu. “Sering kali saya harus memilih prioritas antara tugas kuliah atau tanggung jawab sebagai Miss Hijab Jabar,” ungkapnya. Meski demikian, Setya melihat tantangan tersebut sebagai peluang untuk berkembang.
Menurut Setya, salah satu pengalaman paling berkesan adalah saat mengajar di kelas Public Speaking. Ia melihat bagaimana transformasi peserta dari yang pemalu menjadi lebih percaya diri. “Melihat perubahan seperti itu sungguh memuaskan. Saya bangga bisa membantu mereka mengembangkan kepercayaan diri,” kenangnya.
Untuk menjaga stamina di tengah kesibukan, Setya menjalani pola hidup sehat. “Saya rutin berolahraga, seperti lari dan memanah. Pola makan seimbang dan tidur yang cukup juga penting untuk menjaga kondisi fisik dan mental saya,” katanya.
Tak hanya itu, Setya juga berbagi pesan inspiratif untuk perempuan muda yang ingin mengikuti jejaknya. “Percaya diri adalah kuncinya. Jangan pernah merasa dibatasi oleh hijab. Hijab adalah kekuatan, bukan halangan,” pesannya. Ia mendorong perempuan muda untuk terus belajar dan berlatih, karena public speaking memerlukan keterampilan komunikasi yang kuat dan pengetahuan yang luas.
Setya juga mengingatkan pentingnya untuk fokus pada diri sendiri dan bukan membandingkan diri dengan orang lain. “Kita harus menjadi versi terbaik dari diri kita sendiri dan fokus pada bagaimana kita bisa memberikan dampak positif bagi lingkungan,” ujarnya.
Dengan segala perannya, Setya Damayanti telah menjadi teladan bagi banyak orang, khususnya generasi muda yang bertekad mengejar mimpi. Kombinasi perannya sebagai mahasiswa, public speaker, dan Miss Hijab Jabar menunjukkan bahwa dengan manajemen waktu yang baik, tekad, dan semangat yang kuat, seseorang dapat menjalani banyak peran dan tetap menginspirasi.