Banda Aceh, TeropongJakarta.com – Sertu Heru Saputra, seorang prajurit TNI-AD sekaligus atlet taekwondo dari Provinsi Aceh, sedang mempersiapkan diri untuk bertanding di Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut 2024. Heru, yang kini berdinas di Yonkav 11/MSC Kodam Iskandar Muda, telah menorehkan banyak prestasi di bidang olahraga bela diri ini.
Motivasi Heru untuk menjadi prajurit TNI-AD tidak lepas dari keinginannya sejak kecil dan harapan untuk membanggakan orang tua. “Sejak kecil, saya selalu ingin menjadi prajurit. Saya ingin membuat orang tua bangga dengan pencapaian saya,” ujar Heru. Dedikasi ini terus ia bawa hingga mencapai karier gemilang sebagai atlet taekwondo.
Perjalanan Heru menuju posisi saat ini tidaklah mudah. Mulai mengenal taekwondo sejak SD, ia menghadapi berbagai tantangan, termasuk larangan dari orang tuanya. “Orang tua saya dulu melarang karena saya sering cedera setiap pulang bertanding dan tidak mendapatkan bonus, hanya medali,” kenangnya. Dalam bahasa Palembang, orang tuanya pernah berkata, “Balek balek cidera terus medali pacak idak jugo dijual,” yang berarti pulang-pulang cedera terus, medali tidak bisa dijual.
Meski demikian, tekad Heru tidak pernah pudar. Dengan latihan keras dan semangat juang, ia perlahan-lahan mengumpulkan bonus dari kemenangan-kemenangannya dan memberikan kepada orang tua. “Saat orang tua melihat hasil usaha saya, mereka mulai mendukung penuh,” kata Heru.
Heru telah meraih banyak prestasi sepanjang kariernya. Ia pernah menjadi pembawa obor Asian Games 2018, lulusan terbaik kejuruan kavaleri tahun 2019, dan juara favorit kedua dalam BDM (Bela Diri Militer) Beregu Piala Kasad tahun 2020. Prestasi ini tidak hanya membawa kebanggaan pribadi tetapi juga mengharumkan nama kesatuan dan daerah asalnya.
Berkat prestasinya dalam taekwondo, Heru juga berhasil mewujudkan mimpinya menjadi prajurit TNI-AD. Setelah bergabung dengan Yonkav 11/MSC Kodam Iskandar Muda, Heru terus berlatih dan mendapat kepercayaan sebagai atlet di kesatuannya. “Menjadi prajurit tidak menghalangi saya untuk terus berlatih. Justru saya mendapat dukungan penuh dari kesatuan,” ujarnya.
Mengatur waktu antara tugas di TNI-AD dan latihan taekwondo bukanlah hal mudah, tetapi Heru mengaku cukup fleksibel dalam menjalaninya. “Saya selalu mengutamakan tugas terlebih dahulu. Jika ada waktu kosong, saya latihan mandiri. Dukungan dari kesatuan memungkinkan kami mendapatkan izin untuk fokus latihan menjelang kompetisi besar,” jelasnya.
Latihan intensif merupakan bagian dari persiapan Heru untuk PON 2024. Pelatihnya telah menyiapkan program latihan yang detail dan strategi khusus. “Kami berlatih enam kali seminggu, dengan sesi pagi dari jam 07.00 hingga 10.00 WIB dan sesi sore dari 16.00 hingga 18.30 WIB,” tambah Heru.
Meski baru berdinas selama lima tahun sejak lulus TNI-AD pada 2019, Heru telah meraih banyak prestasi. Ia pernah menjadi lulusan terbaik dan juara favorit kedua dalam BDM (Bela Diri Militer) beregu Piala Kasad. “Pengalaman ini mengajarkan saya pentingnya disiplin dalam latihan. Proses tidak akan pernah mengkhianati hasil,” tegasnya.
Tantangan terbesar bagi Heru adalah mengatasi rasa takut dan keraguan dalam dirinya. “Sering muncul pertanyaan, apakah saya bisa bersaing dengan atlet-atlet yang lebih berpengalaman. Namun, saya selalu percaya bahwa proses yang baik akan menghasilkan hasil yang baik,” katanya dengan penuh keyakinan.
Dukungan dari rekan-rekan militer dan atasan sangat berarti bagi Heru. Mereka sering menggantikan tugasnya saat ia fokus berlatih. “Dukungan mereka sangat penting. Jika saya berhasil meraih juara, itu juga berkat dukungan mereka,” tutup Heru.
Dengan semangat tinggi dan persiapan matang, Heru berharap dapat menjadi yang terbaik di PON Aceh-Sumut 2024. “Harapan saya adalah menjadi yang terbaik. Strategi saya adalah sholat lima waktu, berdoa, mengaji, sedekah, disiplin latihan, selalu semangat, dan selalu meminta doa serta dukungan dari orang tua,” pungkasnya.
Keberhasilan Heru bukan hanya prestasi pribadi, tetapi juga inspirasi bagi banyak orang. Dedikasinya menunjukkan bahwa dengan tekad kuat dan dukungan dari orang-orang terdekat, segala tantangan dapat diatasi. Semoga semangat juang Sertu Heru Saputra dapat membawa kemenangan dan mengharumkan nama Aceh di kancah nasional.