Lhokseumawe, TeropongJakarta.com – Renny Imran, seorang ibu rumah tangga asal Lhokseumawe, Aceh Utara, berhasil membuktikan bahwa peran ganda sebagai ibu dan pengusaha bukanlah hal yang mustahil. Dengan ketekunan dan semangat yang tinggi, Renny menjalani keseharian menjual parfum sambil mengurus anaknya, Rendy Aulia, yang merupakan atlet badminton dan taekwondo.

Selama lima tahun terakhir, Renny telah merintis bisnis parfum yang diberi nama LD Parfum. Dimulai dari penjualan secara online, ia berhasil membangun kepercayaan pelanggan dengan produk-produk berkualitas. Meskipun tidak bekerja di kantor atau memiliki karier profesional, Renny menunjukkan bahwa penghasilan dari bisnis rumahan bisa menyamai bahkan melampaui pendapatan wanita karier.

“Awalnya saya hanya mencoba-coba, namun dengan doa dan usaha yang sungguh-sungguh, saya bisa mengembangkan bisnis ini,” ujar Renny dengan senyum bangga. Tidak hanya menjual parfum, Renny juga berperan aktif mendampingi putranya dalam meraih cita-cita menjadi anggota Akademi Kepolisian (Akpol).

Rendy Aulia, putra Renny, dikenal sebagai anak yang berprestasi di bidang olahraga. Sejak usia dini, Rendy telah menunjukkan bakat luar biasa dalam olahraga badminton dan taekwondo. “Saya ingin mendukung sepenuhnya impian anak saya untuk masuk Akpol melalui jalur prestasi. Selain berjualan parfum, saya selalu menyempatkan waktu untuk mendampingi dan mengarahkan Rendy dalam setiap latihannya,” kata Renny.

Saat ini, Renny sedang membangun sebuah toko fisik untuk LD Parfum. Toko ini diharapkan bisa menjadi tempat bagi pelanggan untuk merasakan dan membeli langsung produk-produk parfum yang ditawarkan. “Membangun toko ini adalah langkah besar bagi bisnis saya. Saya ingin memberikan pengalaman berbeda bagi pelanggan, sekaligus memperluas jangkauan pasar,” jelasnya.

Renny menegaskan bahwa meskipun ia bukan seorang wanita karier dalam arti konvensional, ia tetap mampu memberikan kontribusi finansial yang signifikan bagi keluarganya. “Saya bersyukur karena dengan usaha ini, saya tidak hanya mengandalkan penghasilan dari suami, tapi juga bisa mandiri secara finansial,” ungkapnya dengan penuh semangat.

Perjuangan Renny dalam mengembangkan LD Parfum bukan tanpa tantangan. Ia harus membagi waktu antara mengurus keluarga, menjalankan bisnis, dan mendampingi anaknya berlatih. Namun, dengan manajemen waktu yang baik dan dukungan keluarga, ia mampu mengatasi semua rintangan tersebut. “Saya yakin, dengan kerja keras dan doa, segala sesuatu bisa tercapai. Saya berharap bisnis parfum saya bisa terus berkembang dan Rendy bisa meraih impiannya menjadi anggota Akpol melalui jalur prestasi” ujar Renny mengakhiri percakapan.

Tidak hanya mengurus bisnis dan keluarga, Renny juga aktif mengikuti berbagai pelatihan kewirausahaan untuk meningkatkan pengetahuannya tentang bisnis. Ia kerap berbagi pengalamannya dengan para ibu rumah tangga lainnya yang ingin memulai usaha.

Dukungan dari keluarga, terutama suaminya, sangat penting bagi kesuksesan Renny. “Suami saya selalu mendukung apa yang saya lakukan. Dia percaya bahwa setiap usaha yang dilakukan dengan sungguh-sungguh pasti akan membuahkan hasil,” ujarnya dengan penuh rasa syukur.

Selain itu, Renny juga menggunakan media sosial untuk mempromosikan produknya. Ia memanfaatkan platform seperti Instagram dan Facebook untuk menjangkau lebih banyak pelanggan. “Media sosial sangat membantu dalam memperluas jangkauan pasar. Saya bisa berinteraksi langsung dengan pelanggan dan mendapatkan masukan yang sangat berharga,” katanya.

Kisah Renny Imran menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama para ibu rumah tangga yang ingin merintis bisnis sendiri. Dengan tekad dan semangat, Renny menunjukkan bahwa peran sebagai ibu dan pengusaha bisa berjalan beriringan dan sukses.

Renny berharap usahanya ini bisa terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitarnya. “Saya ingin memberdayakan lebih banyak ibu rumah tangga melalui bisnis ini. Semoga LD Parfum bisa menjadi inspirasi dan motivasi bagi mereka yang ingin memulai usaha dari rumah,” tutupnya.