Indramayu, TeropongJakarta.com – Intan Safarina, gadis asli Kabupaten Indramayu, tengah menjadi sorotan berkat kiprahnya sebagai Nok Dermayu Wakil 1 (Siji). Intan tidak hanya dikenal sebagai sosok yang berprestasi, tetapi juga sebagai pribadi yang inspiratif bagi generasi muda di daerahnya. Dengan motivasi tinggi untuk mengembangkan diri, ia terlibat aktif dalam berbagai organisasi dan kompetisi, yang membantunya membentuk kemampuan berpikir kritis, public speaking, serta memperkuat jejaring relasi. “Motivasi utama saya terlibat dalam organisasi dan kompetisi adalah untuk mengasah keterampilan dan membangun relasi yang bermanfaat bagi karier di masa depan,” ungkapnya.
Intan mengakui bahwa proses seleksi dalam ajang kompetisi yang ia ikuti sangat ketat. Dengan kesempatan terbuka untuk para pemuda/i se-daerahnya, ia menyadari bahwa saingan yang harus dihadapinya sangat beragam dan berbakat. Meski demikian, Intan lebih fokus pada pengembangan dirinya dan selalu menekankan pentingnya kepercayaan diri. “Saya tidak terpaku pada siapa dan bagaimana saingan saya. Yang penting adalah memaksimalkan diri dan meminta doa restu orang tua agar dilancarkan,” katanya.
Berkat usaha keras dan tekadnya, Intan berhasil meraih kepercayaan sebagai Nok Dermayu Wakil 1. Ini menjadi bukti bahwa persiapan matang dan dedikasi dalam kompetisi tidak pernah sia-sia. “Alhamdulillah, saya diberikan amanah sebagai Nok Dermayu Wakil 1 Ini adalah tanggung jawab besar yang akan saya jalani dengan sepenuh hati,” ujarnya dengan semangat.
Sebagai perwakilan dari Kabupaten Indramayu, Intan mempersiapkan dirinya dengan sangat baik untuk tampil dalam ajang Nok Nang Dermayu, yang fokus pada pengembangan pariwisata, budaya, dan ekonomi kreatif daerah. Baginya, acara ini adalah kesempatan emas untuk berkontribusi dalam memajukan daerah asalnya. “Saya memiliki tekad kuat untuk berkontribusi dalam kemajuan Indramayu melalui pariwisata, budaya, dan ekonomi kreatif,” tambahnya.
Dalam persiapan ajang tersebut, Intan mendalami pengetahuan tentang pariwisata, budaya, dan ekonomi kreatif Indramayu, di samping melatih kemampuan seperti public speaking dan kepercayaan diri. “Saya belajar berbagai hal terkait potensi kedaerahan. Persiapan ini penting agar saya bisa menjadi ‘pemuda panutan’ yang menginspirasi generasi lain,” kata Intan.
Selain aktif sebagai Duta, Intan juga merambah dunia content creation. Menurutnya, personal branding yang baik di media sosial adalah salah satu aspek penting dalam pengembangan diri. “Dari sana, saya mulai konsisten membagikan kegiatan positif seperti aktivitas organisasi dan keseharian di kampus,” ungkap Intan. Konten yang ia bagikan pun menarik perhatian sejumlah brand ternama, hingga akhirnya ia kerap berkolaborasi dengan beberapa di antaranya.
Intan menuturkan, kontennya kini berfokus pada lifestyle dan juga menjadi wadah bagi advokasi budaya dan pariwisata Indramayu. Sebagai finalis Nok Nang Dermayu, ia melihat media sosial sebagai sarana efektif untuk mempromosikan keunikan dan potensi Indramayu kepada khalayak luas. “Saya ingin agar keindahan dan budaya Indramayu bisa dikenal oleh masyarakat di luar sana,” ucapnya dengan bangga.
Baginya, menjadi seorang content creator adalah bentuk kontribusi nyata bagi Indramayu. Konten yang ia buat tidak hanya mencerminkan gaya hidupnya, tetapi juga mengandung nilai-nilai yang relevan dengan budaya dan kearifan lokal. Intan berharap, konten-konten yang ia unggah dapat menginspirasi masyarakat untuk lebih mengenal dan menghargai Indramayu.
Tidak hanya menjadi content creator, Intan juga berusaha menjadi role model bagi pemuda lainnya di Kabupaten Indramayu. Ia menegaskan bahwa setiap anak muda bisa memberikan kontribusi besar bagi daerah asalnya, asalkan mereka mau berusaha dan berkomitmen. “Saya ingin pemuda di Indramayu menyadari bahwa mereka punya potensi besar untuk mengembangkan daerah kita,” katanya.
Dalam perjalanan kariernya, Intan selalu menekankan pentingnya dukungan keluarga. Restu dan doa orang tua menjadi kekuatan utama yang selalu ia andalkan dalam setiap tantangan. “Keluarga adalah dukungan terkuat saya. Restu mereka sangat berarti,” ungkap Intan penuh haru.
Melalui aktivitasnya, Intan berharap dapat terus berperan aktif dalam memajukan Kabupaten Indramayu, terutama dalam sektor pariwisata, budaya, dan ekonomi kreatif. Ia percaya bahwa dengan pengembangan diri dan dukungan dari berbagai pihak, generasi muda dapat menjadi pilar utama dalam pembangunan daerah.
Dengan segala pencapaian yang diraih, Intan Safarina membuktikan bahwa anak muda Indramayu memiliki kapasitas besar untuk bersaing di kancah nasional. “Saya bangga menjadi bagian dari Indramayu dan akan terus berjuang untuk memajukan daerah ini,” tutupnya. Bagi Intan, prestasi bukan hanya untuk diri sendiri, melainkan untuk membawa nama baik daerah dan menginspirasi orang lain.
Harapan besarnya, apa yang ia lakukan dapat menjadi pemicu semangat bagi pemuda lain untuk turut serta mengembangkan potensi yang dimiliki, demi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat Indramayu.