Jakarta Timur, TeropongJakarta.com – Rizky Adethia, anggota Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad) TNI AD yang berdinas di Jakarta Timur, berhasil menjalankan bisnis hijab meskipun di tengah kesibukan tugas militernya. Rizky memanfaatkan waktu luangnya dengan sebaik mungkin untuk mengembangkan usaha hijab yang ia rintis sendiri.

Setelah menyelesaikan tugas dinas, Rizky melanjutkan aktivitasnya dengan mengurus anak-anaknya. Hanya setelah mereka tidur, Rizky mulai membalas pesan, merekap orderan, dan mem-packing pesanan yang biasanya dimulai sekitar jam 10 malam. “Saya mulai balas orderan dan rekap sekitar jam 10 malam setelah anak tidur,” ujar Rizky.

Inspirasi untuk memulai bisnis hijab datang dari pengalamannya sendiri. Sebagai anggota Kowad, Rizky merasa kesulitan menemukan hijab yang cocok untuk keperluan dinas. Hal ini mendorongnya untuk memproduksi hijab sendiri dengan bantuan keluarga sebagai penjahit. “Karena dulu saya kesulitan mencari hijab dinas, akhirnya saya beranikan diri untuk produksi sendiri,” katanya.

Rizky menghadapi berbagai tantangan dalam menjalankan bisnis ini. Waktu dan tenaga yang terbatas sering kali membuatnya kelelahan, sementara tuntutan anak-anak dan pelanggan harus tetap dipenuhi. “Tantangan terbesar adalah waktu dan energi. Kadang saya kelelahan, tapi tetap harus melayani pelanggan,” tambahnya.

Untuk memastikan kualitas produknya, Rizky bekerja sama dengan pabrik VJPro yang memproduksi bahan hijab berkualitas tinggi. “Kualitas bahan saya buat sendiri di pabrik yang bekerja sama dengan VJPro, dan produk yang saya jual pasti saya pakai sendiri,” jelas Rizky.

Ia juga selalu meminta ulasan dari pelanggan setelah barang diterima untuk memastikan kepuasan mereka. “Alhamdulillah, selalu memuaskan,” ungkapnya.

Dalam strategi pemasaran, Rizky aktif memposting konten dan iklan produk setiap hari. Selain itu, ia menawarkan tester dengan berbagai varian yang menarik perhatian pelanggan karena keunikan dan kemewahan wanginya yang terinspirasi dari parfum luar negeri. “Kami terinspirasi dari parfum luar negeri dan membuat yang menyerupai 90%,” jelasnya.

Salah satu momen paling berkesan bagi Rizky adalah ketika ia mendapatkan reward dari Tim EITR Pusat berupa perjalanan ke tiga negara: Malaysia, Singapura, dan Thailand. “Itu momen yang sangat membahagiakan,” kenangnya.

Rizky juga merasa sangat senang ketika orang-orang terdekat maupun yang tidak dikenal memesan hijab buatannya melalui WhatsApp. “Senang sekali saat orang-orang yang tidak dikenal menghubungi admin untuk memesan,” ujarnya.

Bagi para pebisnis pemula, Rizky berpesan untuk selalu meniatkan usaha dengan sungguh-sungguh, konsisten, dan tidak mudah terbawa suasana hati. “Proses tidak akan mengkhianati hasil,” tutupnya.