Jakarta, TeropongJakarta.com – Gina Febriana, wanita kelahiran kota Bandung yang akrab dengan sebutan Paris Van Java, membawa pendekatan unik dalam mengatur waktu sehari-harinya. Prinsip utama yang dipegangnya adalah memberikan prioritas pada pekerjaan yang paling penting, yang telah dijadwalkan selama 8 jam sehari.
Meskipun berkomitmen pada jam kerja yang pasti, Gina menyadari adanya waktu kosong di luar jam kantor yang dapat dimanfaatkan secara positif. “Hobi menjadi suporter bola dan esport menjadi fokus utama dalam waktu luangnya, dan ia menyelaraskannya dengan kegiatan ini dilakukan pada waktu yang tidak berselisih dengan jam kerja”.
Sebagai seorang suporter, Gina merasakan bahwa mendukung tim favoritnya bukan hanya sekedar hobi biasa, aktivitas ini membawa dampak positif, terutama dalam menyegarkan pikiran dari kelelahan rutinitas pekerjaan dan mengusir rasa bosan.
Tujuan utama Gina “menjadi suporter bukan hanya untuk mendukung tim, tetapi juga sebagai bentuk penghargaan kepada mereka, baginya menjadi suporter mengajarkan tentang pentingnya menghargai dan mendukung sesuatu yang dicintai”.
Ketika lelah dengan rutinitas pekerjaan, menjadi suporter memberikan semangat baru dan motivasi untuk terus maju. Integrasi hobi sebagai bagian dari rutinitas harian Gina membawa dampak positif yang signifikan. “Semangat yang diambil dari menjadi suporter juga memberikan dampak pada semangatnya dalam bekerja, menciptakan kombinasi yang membantu tetap semangat dan terhindar dari kejenuhan”
Pengalaman Gina sebagai karyawan dan suporter sejauh ini memberikan kegembiraan, di saat lelah dari pekerjaan, ada tim yang selalu menjadi dukungannya dan memberikan semangat baru.
Secara keseluruhan, Gina menyadari bahwa pekerjaan dan hobi memiliki pengaruh saling memengaruhi dalam kehidupan sehari-harinya. Namun, dalam keseimbangan antara tanggung jawab dan kebahagiaan pribadi, Gina selalu menekankan pentingnya memprioritaskan kewajiban.
Selebihnya, Gina menyarankan untuk melakukan hal-hal positif yang memberikan semangat dalam menjalani kehidupan. Pesan ini menjadi pijakan utama Gina dalam menjaga harmoni antara pekerjaan dan kebahagiaan pribadi.