Jakarta, TeropongJakarta.com – Peran kesehatan memiliki arti yang mendalam dalam kehidupan, tidak hanya bagi seorang model seperti Tessa Ardanty, tetapi juga bagi setiap individu. Pandangannya tentang kesehatan melawan narasi umum bahwa “sehat itu mahal,” membawa pesan penting bahwa menjaga kesehatan itu sendiri tidak memerlukan biaya tinggi. Baginya, kesehatan bukanlah kemewahan, melainkan hasil dari kesadaran diri yang tinggi dan konsistensi dalam menjalani hidup sehat.

Tessa menggambarkan kesehatan sebagai pilihan hidup, di mana segala hal harus bermula dari diri sendiri sebelum mengandalkan orang lain. Ia mengibaratkan perlu adanya pengingat dalam diri, seperti rem atau alarm, yang selalu mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan. Hidup adalah pilihan, dan kesadaran diri yang tinggi menjadi kunci untuk menciptakan dan membangkitkan segala hal dari dalam diri.

Bagi Tessa, kesehatan menjadi mahal ketika seseorang sudah terjangkit penyakit. Oleh karena itu, menjaga keseimbangan tubuh, hati, pikiran, dan pola makan menjadi hal yang sangat penting. Ia menyadari bahwa penyakit berasal dari hati, dipengaruhi oleh pikiran, dan tercermin dalam pola makan. Keseimbangan ini menjadi fondasi untuk hidup sehat dan menghindari potensi penyakit.

Sebagai seorang gadis kelahiran Bandung pada tahun 1998, Tessa menghadirkan kesadaran akan pentingnya keseimbangan dalam kehidupannya yang sibuk sebagai model. Dalam mengatasi berbagai deadline dan kegiatan, ia menekankan pentingnya mengatur waktu, jadwal, dan prioritas. Me time atau quality time bersama keluarga menjadi pilihan penting baginya untuk merestorasi energi setelah berkegiatan intens.

Dalam momen recharge energy, Tessa menikmati kesederhanaan seperti bermain dan merawat kucing peliharaannya, mendengarkan musik, serta melakukan perawatan diri. Terlahir dari keluarga yang mencintai seni, Tessa menunjukkan minatnya dalam berbagai bentuk seni sejak kecil, termasuk berpartisipasi dalam pentas seni dan catwalk. Aktivitas seperti berfoto, menyanyi, dan berbincang dengan keluarga juga menjadi bagian penting dari keseimbangannya.

Tessa menekankan bahwa “hidup adalah pilihan, dan mampu bertumpu pada diri sendiri serta keluarga adalah hal utama”. Meskipun ada rasa sayang dari teman, sahabat, dan pasangan, Tessa percaya bahwa rasa cinta dan sayang paling tulus berasal dari diri sendiri dan keluarga.

Terlepas dari identitas digitalnya yang berkembang sebagai selebgram dan influencer, Tessa tidak terlalu memikirkan label yang dilekatkan orang padanya. Tanggapan dari orang lain, baik positif maupun negatif, dihadapinya dengan senang dan semangat, selama itu konstruktif.

Sebagai model yang sering kali disebut sebagai selebgram dan influencer, Tessa menjelaskan bahwa postingan-promosinya adalah respons terhadap permintaan dari berbagai produk dan merek. Meski ia tidak aktif membranding diri seperti itu, ia memahami bahwa perbedaan antara influencer dan selebgram memiliki tipisannya sendiri.

Sebagai perempuan Sunda asli kelahiran Bandung, Tessa merasa bangga terlahir dari budaya yang dikenal dengan kecantikan, kelembutan, dan keramahan. Ia mencatat bahwa “Bandung bukan hanya tempat kelahiran, tetapi juga rumah tempat ia menggali ilmu dari masa kecil hingga pendidikan tinggi, serta bekerja saat ini. Bandung bagi Tessa bukan sekadar kota, tetapi adalah rumah yang selalu ditempatkan di hatinya, membawa nama baik budayanya”.

Dengan sikapnya yang positif, keseimbangan hidup yang dijaga, dan pandangan tulusnya terhadap kesehatan, Tessa Ardanty menjadi sosok yang menginspirasi banyak orang untuk hidup sehat, merawat diri, dan menghargai akar budaya mereka.