Cianjur, TeropongJakarta.com – Cipjaa, seorang mahasiswa asal Cianjur, kini semakin dikenal sebagai content creator yang sukses di bidang travel dan skincare. Ia mengawali kariernya sebagai content creator dengan membuat video-video sederhana di TikTok dan Instagram, tanpa konsep khusus. “Awalnya, aku cuma suka bikin video kayak orang kebanyakan. Nggak terkonsep, cuma iseng aja,” ungkap Cipjaa saat diwawancarai.

Meski awalnya konten yang dibuat hanya untuk kesenangan pribadi, potensi Cipjaa rupanya dilirik oleh sebuah agency. Tawaran pertama yang datang adalah endorsement produk skincare. “Pertama kali ditawarin agency itu rasanya senang banget. Mulanya cuma buat produk skincare,” cerita Cipjaa.

Perjalanan Cipjaa tidak berhenti di sana. Ketertarikannya terhadap dunia konten semakin berkembang, terutama dengan kecintaannya pada traveling. Ia mulai berpikir, mungkinkah hobinya jalan-jalan bisa menjadi sebuah pekerjaan? “Aku tuh suka banget jalan-jalan. Lalu kepikiran, bisa nggak ya jalan-jalan tapi dibayar?” katanya sambil tersenyum.

Keinginan Cipjaa menjadi kenyataan ketika sebuah brand mempercayainya untuk mereview store mereka. Kesempatan itu membuka jalan bagi kolaborasi lainnya. Kini, Cipjaa sering bekerja sama dengan berbagai brand yang mengundangnya untuk berkunjung ke lokasi tertentu dan membuat konten di sana. “Dulu ngonten cuma dari rumah, sekarang sering diajak keluar kota buat review tempat-tempat baru,” jelasnya penuh semangat.

Menjalani profesi sebagai content creator travel sekaligus mahasiswa tentu tidak mudah. Tantangan terbesar Cipjaa adalah membagi waktu antara kuliah dan pekerjaan. “Sebagai mahasiswa, bagi waktu itu tantangan banget. Apalagi kadang harus keluar kota buat konten. Jadi harus benar-benar bisa ngatur jadwal,” ujarnya.

Namun, semua tantangan itu terasa ringan bagi Cipjaa karena ia sangat menikmati prosesnya. Cipjaa mengaku bahwa ia senang berada di depan kamera dan selalu berusaha menghasilkan konten yang menarik bagi dirinya sendiri dan para pengikutnya. “Aku tuh suka banget inframe. Jadi, saat produksi, sebisa mungkin hasilnya bikin pengen aku rewatch lagi, dan pengikutku juga senang,” ungkapnya.

Baginya, menjadi content creator adalah bentuk dari mewujudkan hobinya menjadi pekerjaan. “Ini bukan beban buat aku, malah bikin happy. Seru banget karena bisa menjadikan hobi sebagai kerjaan,” jelas Cipjaa. Kesenangan itu makin bertambah karena selain bisa jalan-jalan, ia juga mendapatkan penghasilan dari pekerjaannya ini.

Menurut Cipjaa, salah satu keuntungan besar menjadi content creator travel adalah kesempatan untuk mengunjungi berbagai tempat tanpa mengeluarkan biaya pribadi. “Aku bisa jalan-jalan tanpa keluar uang, tapi malah menghasilkan uang,” katanya. Baginya, ini adalah pengalaman yang sangat berharga, terlebih sebagai mahasiswa yang memiliki keterbatasan waktu dan biaya.

Selain soal tantangan dan kesenangan, Cipjaa juga berbagi tips bagi mereka yang ingin mengikuti jejaknya di dunia content creation, terutama dalam konten traveling. Ia menekankan pentingnya konsistensi dalam mengunggah konten. “Kalau kamu suka bikin video, mending langsung konsisten upload aja. Semakin banyak peluang yang bisa kamu dapatkan dari sana,” ujarnya.

Cipjaa percaya bahwa kesuksesan dalam dunia content creation tidak lepas dari proses yang panjang. Menurutnya, setiap perjalanan memiliki tantangan tersendiri, tetapi proses tidak akan menghianati hasil. “Proses nggak akan mengkhianati hasil, kok. Yang penting terus berusaha dan konsisten,” tambahnya.

Dengan semakin banyaknya brand yang bekerja sama, perjalanan Cipjaa di dunia konten kian berkembang. Ia tidak hanya menjadi creator skincare, tapi juga dikenal sebagai salah satu wajah baru di industri content travel yang inspiratif. “Aku bersyukur banget karena sekarang udah banyak brand yang percaya buat kerja sama dan visit tempat mereka,” ungkapnya.

Kini, Cipjaa berharap dapat terus mengembangkan kariernya sambil menyelesaikan pendidikannya. Ia berusaha menjaga keseimbangan antara pendidikan dan hobi yang telah menjadi pekerjaannya ini. “Aku tetap fokus kuliah, tapi nggak mau ninggalin passion di konten juga. Jadi harus pintar-pintar bagi waktu,” katanya.

Perjalanan Cipjaa menjadi inspirasi bagi banyak anak muda yang ingin berkarya di dunia digital. Baginya, kunci utama adalah mencintai apa yang dilakukan. “Kalau kita suka dengan yang kita kerjakan, pasti semuanya terasa lebih mudah,” ujarnya menutup wawancara.

Dalam perjalanannya, Cipjaa telah membuktikan bahwa konsistensi dan kerja keras dapat membawa kesuksesan, bahkan dari hobi sederhana seperti membuat video. Bagi Cipjaa, konten yang dibuat bukan hanya untuk ditonton orang lain, tetapi juga sebagai refleksi atas dirinya sendiri dan semangatnya dalam mengejar mimpi.