Jakarta Selatan, TeropongJakarta.com – Dunia freelance kembali mencuri perhatian, kali ini melalui cerita inspiratif dari Chelly Sandra, seorang freelancer muda asal Jakarta Selatan. Setelah menyelesaikan kuliahnya tahun lalu, Chelly membuat keputusan berani untuk meninggalkan pekerjaan kantoran yang stabil demi mengejar impian lain. Dalam wawancara eksklusif, Chelly mengungkapkan perjalanan kariernya yang penuh tantangan dan pengalaman yang membuatnya tumbuh menjadi pribadi yang lebih kuat dan mandiri.
Setelah lulus, Chelly dihadapkan pada dilema antara melanjutkan pekerjaan kantoran yang padat atau fokus pada skripsinya. “Aku resign dari kerjaan karena posisinya hectic banget dengan skripsi dan pekerjaan kantor yang banyak aku handle. Jadi harus mengorbankan salah satu,” ungkap Chelly. Ia pun memilih untuk menyelesaikan skripsi dan memberikan waktu untuk dirinya beristirahat sejenak dari dunia kerja.
Menariknya, tawaran pekerjaan sebagai freelancer sebenarnya sudah menghampirinya sejak awal kuliah. Namun, keterbatasan waktu membuatnya tidak bisa mengambil kesempatan tersebut. Setelah resign, ia merasa saatnya tiba untuk menjajal dunia freelance lebih serius. “Akhirnya, setelah resign, aku ambil beberapa proyek freelance yang sudah ditawarkan sejak dulu,” jelas Chelly, yang kini menikmati ritme kerjanya yang lebih fleksibel.
Sejak duduk di bangku SMA, Chelly sudah terbiasa dengan dunia di depan kamera. Ia sering terlibat sebagai model majalah dan berbagai promosi sekolah. “Dari sana aku mulai terbiasa tampil di depan umum, belajar speech, dan menjadi percaya diri,” katanya. Pengalaman ini menjadi bekal penting baginya ketika mulai terjun ke dunia freelance, khususnya dalam bidang yang berkaitan dengan promosi dan brand collaboration.
Kini, Chelly sering mendapat proyek kunjungan ke berbagai tempat, termasuk di Jakarta Selatan dan Palembang. “Aku bolak-balik antar kota untuk menyelesaikan proyek freelance,” ucapnya dengan antusias. Meski padat, Chelly mengaku bisa mengatur jadwal dengan baik karena studi di academy kecantikan yang diikutinya memiliki fleksibilitas tinggi.
Namun, di balik kesibukannya, Chelly harus menghadapi tantangan yang cukup besar. Manajemen waktu menjadi hal krusial yang harus ia pelajari secara intens. “Kadang aku kerja sampai malam, mulai dari editing, voice over, sampai bikin konsep, yang seringkali ganggu tidurku,” kata Chelly sambil tersenyum. Meski begitu, ia tetap berusaha menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan istirahat.
Selain kesibukan di dunia freelance, Chelly juga terus melanjutkan studinya di academy kecantikan. Baginya, pendidikan ini bukan sekadar memperdalam pengetahuan, tetapi juga menjadi investasi untuk masa depan yang lebih cerah, baik untuk dirinya maupun keluarganya. “Aku ingin membantu dan membahagiakan banyak orang, baik dari segi materi maupun ilmu,” ujarnya penuh semangat.
Studi di academy kecantikan ini juga memperkaya pengalamannya sebagai freelancer. Chelly merasa kemampuannya meningkat, terutama ketika bekerja sama dengan brand-brand yang sejalan dengan bidang studinya. “Beberapa brand yang aku ajak kerja sama justru bisa aku bantu untuk meningkatkan kualitas mereka karena aku paham ilmunya,” jelasnya. Sinergi antara pendidikan dan pekerjaan freelance ini membuat Chelly semakin yakin untuk melangkah ke depan.
Impian Chelly tak berhenti di situ. Ia berharap bisa mengembangkan bisnis sendiri di masa depan. Selain itu, ia juga ingin terus berkontribusi untuk membantu orang lain melalui pekerjaannya. “Aku ingin hasil kerjaku bisa membahagiakan banyak orang. Senyuman dari orang-orang yang aku bantu menjadi kepuasan tersendiri buatku,” kata Chelly dengan senyum hangat.
Di tengah tantangan yang ia hadapi, Chelly tetap optimistis dan bertekad untuk terus berkembang. Keberaniannya mengambil langkah besar untuk meninggalkan zona nyaman dan memilih jalur freelance menunjukkan bahwa kesuksesan tidak hanya tentang materi, tetapi juga tentang kebahagiaan pribadi dan memberi manfaat bagi orang lain.
Chelly Sandra adalah contoh nyata bahwa dengan kemauan kuat, fleksibilitas, dan kerja keras, seseorang dapat menggapai impian tanpa harus terikat pada satu jalan saja. Keputusan beraninya untuk keluar dari pekerjaan stabil dan memilih dunia freelance membuka pintu-pintu baru dalam hidupnya, yang diwarnai dengan prestasi dan pengalaman berharga.
Chelly berharap kisahnya bisa menginspirasi banyak orang, terutama mereka yang tengah ragu dalam mengambil keputusan besar dalam hidup. “Jangan takut untuk mencoba hal baru, semua ada tantangannya, tapi jika tidak mencoba, kita tidak akan pernah tahu didepannya ada apa. Kita harus tahu value kita melalui proses belajar dan bertumbuh agar dapat membangun personal branding yang baik.” tutup Chelly. Karier Chelly Sandra, yang seolah menari di antara dunia freelance, pendidikan, dan impian masa depan, adalah bukti bahwa kebahagiaan bisa dicapai dari perjalanan yang kita pilih dengan hati.