Jakarta Selatan, TeropongJakarta.com – Ricky Afdillah, seorang abdi negara sekaligus influencer terkenal, berbagi kisahnya tentang bagaimana dia berhasil menyeimbangkan kedua peran ini dengan penuh dedikasi dan efisiensi. Ricky mengungkapkan tantangan, motivasi, dan tipsnya untuk sukses dalam mengelola waktu dan karier di bidang yang sangat berbeda ini.
Ricky menjelaskan bahwa meskipun ia memiliki dua peran penting dalam hidupnya, dia tetap memprioritaskan tanggung jawabnya sebagai abdi negara. “Cara saya membaginya adalah dengan memastikan tugas saya sebagai abdi negara dilakukan dengan sepenuh hati. Untuk kegiatan sebagai influencer, seperti endorsement barang atau foto produk, saya biasanya melakukannya selama jam istirahat atau memanfaatkan waktu luang,” ujar Ricky. Dia juga menambahkan bahwa jadwal kunjungan endorse ke lokasi sering kali disesuaikan dengan waktu luangnya, dan terkadang ia menggunakan hak cutinya untuk keperluan tersebut.
Namun, Ricky mengakui bahwa mengelola deadline yang ketat merupakan tantangan terbesar dalam menjalankan kedua perannya. “Salah satu tantangan utama adalah menghadapi deadline produk endorse yang sering kali memaksa saya lembur hingga pagi. Setelah itu, saya harus kembali fokus pada tugas saya sebagai abdi negara,” kata Ricky. Meskipun harus mengeluarkan ekstra stamina dan menghadapi kelelahan, Ricky tetap menjalankan kedua perannya dengan penuh dedikasi dan bersyukur atas kesehatan yang mendukungnya.
Motivasi utama Ricky adalah menjaga kestabilan fisik dan penampilan tubuhnya. “Motivasi terbesar saya adalah menjaga penampilan fisik, terutama berat badan yang seimbang dan tampak profesional. Menurut saya, tubuh yang baik memerlukan olahraga,” tuturnya. Ricky mengungkapkan bahwa olahraga, khususnya renang, memberikan efek relaksasi yang signifikan dan membuatnya merasa lebih segar. “Kadang saya bisa berenang hingga lebih dari 4 jam. Setelah renang, saya merasa lebih fresh dan ringan,” tambahnya.
Dalam hal inspirasi, Ricky lebih memilih untuk mengikuti insting dan gaya pribadi. “Meski ada beberapa aktor yang menginspirasi saya, sebagian besar ide datang secara otodidak. Saya tidak banyak terpengaruh oleh influencer lain atau desainer. Fashion sudah menyatu dalam jiwa saya,” jelasnya. Ricky menegaskan bahwa gaya fashion-nya lebih merupakan refleksi dari karakter pribadinya daripada hasil pengaruh luar.
Ricky juga memanfaatkan pengalaman dan pengetahuan di bidang fashion untuk mendukung pekerjaan sehari-harinya. “Kadang saya memanfaatkan pengetahuan tentang fashion dalam pekerjaan saya. Saya sering berbagi tentang fashion kepada pasien dan menghubungkannya dengan kesehatan,” ujar Ricky. Ia percaya bahwa memiliki tubuh yang ideal memudahkan dalam memilih outfit yang cocok dan sesuai.
Momen paling berkesan dalam karier Ricky adalah ketika ia berhasil mengedukasi dan mendapatkan kepercayaan dari pasien. “Momen paling berkesan adalah saat saya bisa mengedukasi pasien dan mendapatkan kepercayaan mereka. Dipuji karena cara penyampaian saya dan service excellence merupakan pengalaman yang sangat berarti,” ungkapnya. Dalam dunia fashion, Ricky merasa beruntung dapat menghadiri acara fashion ternama dan memperoleh ilmu baru secara langsung.
Ricky juga memiliki saran berharga untuk mereka yang ingin menyeimbangkan berbagai aspek dalam kehidupan. “Kunci utamanya adalah keyakinan. Dengan keyakinan, kalian pasti bisa menyeimbangkan semuanya. Selain itu, ketekunan juga penting. Jika kalian tekun, apa yang tampaknya mustahil bisa terjadi. Terakhir, konsistensi adalah kunci. Dengan konsistensi, kalian bisa mencapai apa yang diinginkan,” tutup Ricky dengan penuh semangat.
Dengan dedikasi dan disiplin, Ricky Afdillah menunjukkan bahwa menjalani dua peran yang berbeda sebagai abdi negara dan influencer bisa dilakukan dengan baik. Keberhasilannya merupakan contoh nyata bahwa dengan tekad dan pengelolaan waktu yang efektif, setiap orang bisa mencapai kesuksesan dalam berbagai bidang yang digelutinya.
Ricky juga menambahkan bahwa dukungan dari keluarga dan teman-teman sangat membantu dalam menjalani kehidupannya yang sibuk. “Dukungan mereka sangat penting. Mereka memberikan dorongan dan memahami situasi saya, sehingga saya bisa lebih fokus pada pekerjaan dan hobi saya,” kata Ricky.
Ia juga menyoroti pentingnya memiliki sistem pendukung yang kuat untuk mencapai keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. “Memiliki sistem pendukung yang solid, baik di tempat kerja maupun dalam kehidupan pribadi, sangat membantu dalam menjaga keseimbangan antara kedua peran saya,” jelasnya.
Dengan semua upaya dan komitmen yang telah Ricky tunjukkan, dia membuktikan bahwa dengan perencanaan yang matang dan dukungan yang tepat, seseorang dapat berhasil dalam berbagai peran yang diemban, sekaligus tetap menjaga kualitas hidup yang baik.