Tangerang, TeropongJakarta.com – Yani Charisa, seorang ibu rumah tangga sekaligus wanita karir, berbagi cerita tentang manajemen waktu dan bagaimana ia mengatur kehidupannya sehari-hari. Sebagai ibu dari dua anak, Yani harus memastikan kebutuhan keluarga terpenuhi sebelum berangkat ke kantor. Anak pertama yang sudah duduk di bangku kelas 11 SMA cukup mandiri dan bisa berangkat sekolah sendiri atau diantar, sementara anak keduanya yang masih berusia 16 bulan, memerlukan perhatian lebih. “Sebisa mungkin, saya masak untuk si kecil sebelum berangkat kerja,” ujarnya.

Kehidupan Yani mirip dengan ibu rumah tangga lainnya yang juga bekerja. “Intinya, sama dengan ibu-ibu rumah tangga dan karir lainnya, semua dilakukan fleksibel,” tambahnya. Tingkat stres yang tinggi tidak menghalanginya untuk tetap menjalani semuanya dengan tekun. “Jika dipikirkan terus, stres tidak akan memberikan solusi,” kata Yani.

Di tempat kerjanya, Yani bekerja di departemen umum yang menurutnya tidak jauh berbeda dengan mengelola rumah tangga. “Hanya saja, di perusahaan, setiap tugas pekerjaan yang dilakukan ada pertanggungjawaban yang tertulis,” jelasnya. Hal ini membuatnya harus lebih teliti dan bertanggung jawab dalam setiap tugas yang dikerjakan.

Peran keluarga sangat penting bagi Yani. “Keluarga dan anak-anak memberikan tujuan hidup bagi saya,” ungkapnya. Dukungan dan doa dari orang tuanya juga merupakan faktor penting yang membuatnya bisa mencapai titik ini dalam karirnya. “Saya ada di sini berkat doa orang tua saya,” tambahnya dengan penuh rasa syukur.

Bekerja di anak perusahaan BUMN memberikan Yani banyak kesempatan untuk mengenal perusahaan dan para karyawan lainnya. “Saya banyak mengenal perusahaan dan karyawan lain untuk saling bekerja sama, mengikuti pelatihan bersama, serta memahami budaya masing-masing,” jelasnya. Pengalaman ini memberikan banyak pelajaran berharga dalam hidup dan karirnya.

Yani merasa memiliki seni dalam dirinya sejak lahir sebagai karunia Tuhan. “Allhamdulillah Saya dipercaya untuk pembuatan foto untuk website, menjadi bagian dalam video company profile, dan pernah dipercaya mengikuti lomba idol dalam acara antar anak perusahaan (seni dari hobi)”. ungkapnya.

Pengalamannya bertemu dengan pejabat seperti gubernur dan tamu VIP lainnya, serta berinteraksi dengan anak perusahaan lain, membuat Yani semakin dikenal. “Semua pengalaman ini semakin membuat saya dikenal,” kata Yani dengan bangga. Bagi Yani, semangat dan menjadi wanita yang memiliki nilai adalah kunci suksesnya.

Yani juga bertekad untuk memberikan manfaat bagi keluarganya dan orang lain. “Semangat dan menjadi wanita yang memiliki value serta bisa memberikan manfaat buat keluarga dan orang lain,” ungkapnya dengan penuh semangat. Baginya, setiap langkah dan keputusan yang diambil harus membawa kebaikan bagi banyak orang.

Manajemen waktu yang baik adalah kunci utama keberhasilan Yani dalam menjalankan perannya sebagai ibu rumah tangga dan wanita karir. “Manajemen waktu dan fleksibilitas adalah kunci sukses saya,” katanya. Dengan mengatur waktu sebaik mungkin, Yani mampu menjalankan tugasnya dengan efektif tanpa mengorbankan salah satu peran.

Bagi Yani, setiap hari adalah tantangan yang harus dihadapi dengan optimisme dan kerja keras. “Setiap hari adalah tantangan, tetapi harus dihadapi dengan optimisme dan kerja keras,” katanya. Dia percaya bahwa dengan semangat dan dedikasi, semua tujuan bisa tercapai.

Yani berharap cerita dan pengalamannya bisa menginspirasi wanita lain untuk terus berjuang dan tidak menyerah pada keadaan. “Saya berharap cerita dan pengalaman saya bisa menginspirasi wanita lain,” tuturnya. Dengan semangat yang kuat, Yani yakin bahwa semua impian bisa diwujudkan.

Akhirnya, Yani menyampaikan pesan bahwa dalam setiap peran, baik sebagai ibu rumah tangga maupun wanita karir, penting untuk tetap berpegang pada nilai-nilai yang baik dan memberikan manfaat bagi orang sekitar. “Tetap pegang nilai-nilai yang baik dan berikan manfaat bagi orang sekitar,” pungkasnya.