Surabaya, TeropongJakarta.com – Perjalanan karier Mora A. Vianti sebagai seorang influencer dan digital marketer adalah contoh inspiratif bagaimana langkah kecil bisa berkembang menjadi kesuksesan besar. Bermula dari situasi pandemi COVID-19 di tahun 2020, Mora mulai dengan hanya 1.000 pengikut di Instagram. Saat itu, ia hanya berniat membantu teman-temannya mempromosikan usaha kecil mereka secara iseng. Tak disangka, langkah sederhana ini menarik perhatian banyak pihak.
“Awalnya, saya hanya ingin membantu teman-teman yang kesulitan dalam mempromosikan usaha mereka di masa pandemi,” kenang Mora dalam wawancara eksklusif. Namun, tanpa disadari, langkah ini membuka jalan bagi perkembangan pesat kariernya sebagai influencer. Banyak usaha kecil yang tertarik menggunakan jasanya, dan seiring bertambahnya follower di akun Instagramnya, kesempatan kolaborasi pun kian berdatangan.
Dari yang semula hanya membantu promosi kecil-kecilan, Mora mulai mendapatkan tawaran dari berbagai merek, baik lokal maupun internasional. “Saya ingat, ketika itu saya mendapat tawaran pertama dari sebuah brand skincare lokal. Itu menjadi titik awal saya berpikir bahwa ini bisa menjadi peluang besar,” ungkap Mora. Kesempatan tersebut menjadi awal dari kolaborasi dengan berbagai merek lainnya.
Pada puncak kesuksesannya, Mora didapuk menjadi Brand Ambassador (BA) untuk produk kuku dan kecantikan asal Korea. “Itu adalah salah satu pencapaian terbesar dalam karier saya. Bekerja dengan brand internasional membuka banyak pintu bagi saya untuk berkembang lebih jauh,” kata Mora penuh semangat. Sebagai BA, ia dituntut untuk tidak hanya mempromosikan produk, tetapi juga memberikan ulasan jujur yang dapat membantu pengikutnya dalam memilih produk yang sesuai.
Tak hanya berhenti di dunia influencer, pada tahun 2022 Mora memutuskan untuk memperluas kariernya ke bidang digital marketing. “Saya menyadari pentingnya memiliki skill di bidang digital marketing, terutama dengan perkembangan teknologi dan perilaku konsumen yang semakin bergantung pada dunia digital,” jelasnya. Mora pun mulai mempelajari teknik SEO, analisis audiens, dan cara memaksimalkan engagement di media sosial.
Namun, perjalanan ini tidak selalu mulus. Salah satu tantangan terbesar bagi Mora adalah menjaga konsistensi dalam menciptakan konten berkualitas. “Menghasilkan konten yang konsisten dan tetap relevan bukan hal mudah, tapi saya belajar untuk merencanakan segala sesuatunya lebih dulu,” kata Mora. Ia juga berbagi bahwa memanfaatkan alat manajemen waktu dan mengikuti tren terbaru menjadi kunci sukses dalam menjalankan perannya sebagai influencer dan digital marketer.
Keahlian Mora dalam digital marketing memberinya wawasan mendalam tentang perilaku audiens, yang akhirnya memperkaya strategi pemasarannya. “Sebagai influencer, kita bukan hanya berperan sebagai pemasar produk, tetapi juga harus memahami kebutuhan dan preferensi pengikut kita,” tambahnya. Mora pun menggabungkan pengetahuan digital marketing dengan kemampuan storytelling, menjadikan kontennya lebih autentik dan menarik bagi audiens.
Dalam menjalankan kariernya, Mora memiliki visi untuk membangun komunitas yang kuat di media sosial. “Saya ingin berbagi lebih banyak pengetahuan dan inspirasi, serta menjalin kolaborasi dengan merek yang sejalan dengan nilai-nilai saya,” ujarnya. Fokus Mora tidak hanya pada promosi produk, tetapi juga pada dampak positif yang bisa ia berikan kepada pengikutnya.
Langkah Mora tak berhenti di sini. Saat ini, ia juga terlibat dalam dunia pendidikan sebagai pengampu materi digital marketing di program futureskills yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair) dan Universitas Gadjah Mada (UGM). “Bisa mengajar dan berbagi ilmu kepada mahasiswa adalah hal yang sangat memuaskan bagi saya,” tuturnya. Mora berharap, melalui perannya ini, ia bisa menginspirasi generasi muda untuk terjun ke dunia digital marketing yang semakin berkembang.
Dalam menjalankan berbagai peran ini, Mora selalu menekankan pentingnya perencanaan dan konsistensi. “Kunci sukses bagi saya adalah fokus, konsistensi, dan tidak takut untuk terus belajar,” kata Mora. Ia juga menambahkan bahwa teknologi menjadi alat yang sangat membantu dalam mempercepat proses dan menjaga keteraturan dalam aktivitas sehari-hari.
Perjalanan Mora A. Vianti adalah bukti bahwa dengan tekad yang kuat, perencanaan yang matang, dan kemampuan memanfaatkan teknologi, siapa pun bisa mencapai kesuksesan yang diimpikan. Mora berharap, kisahnya dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk memulai langkah kecil yang dapat membawa perubahan besar dalam hidup mereka.
“Jangan pernah meremehkan kekuatan langkah kecil. Apa yang saya capai hari ini dimulai dari niat kecil untuk membantu teman-teman saya. Siapa sangka, hal itu membuka jalan ke peluang-peluang yang lebih besar,” tutup Mora penuh keyakinan.