Surabaya, TeropongJakarta.com – Ami Raditya, seorang tokoh yang memiliki perjalanan karier yang menginspirasi, memberikan wawancara eksklusif kepada Teropong Jakarta tentang perjalanannya dari dunia jurnalis hingga menjadi seorang advisor di industri game Indonesia.
Dilahirkan dari ketertarikan pada dunia media sejak usia muda, Ami Raditya memulai kariernya sebagai jurnalis di majalah anak-anak Mentari Putera Harapan di bawah Jawa Pos Group pada tahun 1997, ketika masih duduk di bangku SMA. Kegemarannya dalam menulis membawanya terlibat lebih dalam di dunia media, khususnya media cetak, bahkan membidani lahirnya beberapa majalah game dan pop culture ternama di Indonesia seperti Game Master, Ultima, dan Zigma.
Pada tahun 2010, Ami Raditya menyadari pergeseran media dari cetak ke digital. Hal ini mendorongnya untuk terlibat lebih dalam dalam media digital dengan mendirikan platform seperti GamePrime dan ggwp.id. Keterlibatannya dalam media digital juga membawanya untuk memimpin Duniaku.com, media pop culture terbesar di Indonesia, sebelum akhirnya media tersebut dibeli oleh IDN Times pada tahun 2018.
Namun, tak hanya di dunia media, Ami Raditya juga merambah ke bidang hukum. Setelah menyelesaikan pendidikan S2 Magister Kenotariatan di Universitas Airlangga pada tahun 2014, dia membuka Kantor Notaris/PPAT di Gresik, Jawa Timur. Saat ini, selain sebagai Notaris/PPAT, Ami aktif sebagai praktisi hukum di Jawara Jatim, media yang memberikan edukasi hukum kepada masyarakat.
Tak berhenti di situ, Ami Raditya juga tengah menempuh pendidikan S3 Doktor Ilmu Hukum di Universitas Airlangga. Menurutnya, keseimbangan antara profesi sebagai Notaris/PPAT dan pendidikan menjadi kunci keberhasilannya.
“Sebagai Notaris/PPAT maupun praktisi hukum, saya harus terus belajar, terus update, dan terus meningkatkan kapasitas di bidang hukum,” kata Ami Raditya.
Tak hanya sukses dalam dunia media dan hukum, Ami Raditya juga aktif dalam industri game Indonesia. Sebagai advisor AGI (Asosiasi Game Indonesia), dia bangga dengan perkembangan industri game Tanah Air yang pesat. “Industri game Indonesia berkembang sangat pesat satu dekade terakhir ini. Banyak game Indonesia yang mendapat pengakuan, bahkan memenangkan penghargaan, di kancah internasional,” ungkapnya.
Pengalaman terbarunya, Ami Raditya diminta oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) untuk berbagi pengalaman tentang industri game Indonesia di India Gaming Show di kota Pune, Maharashtra, India. Hal ini sekaligus sebagai perayaan ke-75 tahun kerjasama Indonesia dan India.
Di samping kesibukannya, Ami Raditya juga menjalani hobinya dalam traveling dan berlari. Dia membagikan kegiatan sehari-harinya melalui akun Instagram pribadinya @radityami dan akun yang lebih fokus pada keilmuan di bidang hukum dan kehidupan @notarisami.
Dengan perjalanan karier yang luar biasa dan semangatnya untuk terus belajar dan berkembang, Ami Raditya menjadi inspirasi bagi banyak generasi muda Indonesia untuk mengejar impian mereka dalam berbagai bidang.
Leave a Reply